Generasi muda milenial diharapkan memberikan kontribusi yang positif di tengah pandemi Covid-19. Demikian disampaikan Buda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil saat menjadi Nara sumber penerimaan mahasiswa baru Universitas Widyatama Bandung, Sabtu (19/9/2020). Baca Juga: Masya Allah, Orang Demokrat Mimpikan Jokowi dan Menteri Terpapar Covid-19
Istri dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini mengatakan dengan media sosial yang mereka miliki bisa menginformasikan hal yang positif dalam menghadapi pandemi ini. Ia mencontohkan seperti penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat diantaranya penggunaan masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak.
"Saya hari ini hadir untuk memberikan motivasi ke mahasiswa baru bagaimana mereka harus mampu menggunakan komunikasi yang efektif dalam mengahadapi keadaan saat ini khususnya dimasa pandemi Covid-19," katanya. Baca Juga: Untuk Urusan ini, Ridwan Kamil dan Anies Klop!
"Sekarang banyak berita tentang pandemi Covid-19 sehingga masyarakat perlu di beri konten2 positif itu bisa dilakukan para mahasiswa," tambahnya.
Atalia juga mengajak mahasiswa baru Universitas Widyatama menggerakkan relawan bahkan mereka juga bisa menjadi peneliti, sebab sudah banyak alat dan teknologi yang dibuat oleh para mahasiswa yang membantu untuk penanganan Covid-19.
"Jadi saya kira mahasiswa saat ini sudah banyak berperan membantu dalam menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.
Adapun, Rektor Universitas Widyatama, Profesor Obsatar Sinaga (Obi) menjelaskan Tahun akademik 2020/2021, terdapat 3.700 pendaftar dan hanya diterima 2.300 mahasiswa baru D3, D4, S1 dan S2. Mereka diterima di lima fakultas yang ada yaitu, Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Desain Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa, Fakultas Teknik, Sekolah Pasca Sarjana. 21 program studi. Termasuk Prodi baru, Perdagangan Internasional, Perpustakaan dan sains, serta Film dan Televisi.
"Meski saat pandemi, kampusnya tidak kekurangan mahasiswa. Ada ribuan pelajar yang ingin masuk ke kampus ini, karena keterbatasan kelas mereka kita seleksi," katanya.
Selama pandemi ini, lanjut Obi, menerapkan kuliah 2 hari secara online dengan 3 mata kuliah. "Satu mata kuliah itu 3 SKS. Berarti dua hari itu 8 SKS," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: