Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nahas, Laba Bersihnya Anjlok, Pizza Hut sampai Jualan di Pinggir Jalan

        Nahas, Laba Bersihnya Anjlok, Pizza Hut sampai Jualan di Pinggir Jalan Kredit Foto: Berdaulat.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Beragam cara dilakukan oleh pengelola restoran demi meraup untung di tengah kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan di wilayah Jakarta. Salah satu contohnya, seperti yang diterapkan Pizza Hut menjajakan jualannya di pinggir jalan.

        Menanggapi hal itu, Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) Jeo Sasanto mengakui bila memang pihaknya melakukan strategi itu sejak masa PSBB awal dahulu. Namun, ia tak menyebutkan apakah strategi itu berhasil mendongkrak pemasukan perusahaan atau tidak.

        "Karena strategi kita sama dengan masa PSBB awal DKI sebelumnya," kata Jeo saat dihubungi, Senin (28/9/2020).

        Baca Juga: Dahsyatnya Pandemi: Pemilik Pizza Hut, KFC, dan Starbucks Terpaksa Gigit Jari

        Baca Juga: Petani Merana, HM Sampoerna Bawa Kabar Pahit: Industri Bisa Babak Belur hingga 2021

        Menurut dia, kebijakan itu diterapkan untuk mengembalikan penjualan seperti sebelum adanya pandemi Covid-19. Tapi, kini prosesnya sedikit terhambat karena Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB pengetatan sejak 14 September 2020 lalu. Di mana seluruh restoran dilarang menyediakan makan di tempat bagi para pengunjung.

        "Hanya saja proses recovery yang sedang berjalan menjadi terhambat dengan adanya PSBB 14 September yang melarang dine in untuk restoran," ujarnya.

        Sebelumnya, Salah satu pegawai Pizza Hut, sebut saja namanya Susi mengungkapkan, berjualan di pinggir jalan sudah dilakukan sejak pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan agar mendongkrak penjualan dari perusahaan.

        "Ini sudah lama kita lakukan sejak Covid-19 ini masuk ke Indonesia dan kembali PSBB. Jadi sampai saat ini tetap jualan di pinggir jalan biar penjualan meningkat," ujar Susi, di Jakarta, kemarin.

        Kata dia, cara berjualan di pinggir jalan ini agar pegawai tidak banyak dirumahkan atau adanya pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini dikarenakan banyak pegawai yang sudah di PHK.

        "Karena banyak di PHK ada yang dirumahkan tanpa digaji jadi mau enggak mau perusahaan lakukan ini biar enggak banyak yang di-PHK karena karyawan banyak," jelasnya.

        Dia menambahkan, tidak malu jika berjualan di pinggir jalan. Hal ini dikarenakan agar tetap bisa bekerja dan digaji. Adapun, karyawan akan bergantian dalam menjual pizza di pinggir jalan.

        "Enggak malu sih karena kita juga buat makan biar tetap bekerja yang penting halal dan ikhlas," tutup Susi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: