Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sucofindo Tanda Tangani MoU Kalibrasi Alat Kesehatan dengan BPFK Kemenkes

        Sucofindo Tanda Tangani MoU Kalibrasi Alat Kesehatan dengan BPFK Kemenkes Kredit Foto: Mochamad Rizky Fauzan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Sucofindo (Persero) menjalin sinergi kerja sama dengan Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Jakarta (BPFK) untuk meningkatan pelayanan jasa pengujian dan kalibrasi alat kesehatan.

        Direktur Komersial 2 PT Sucofindo (Persero), M. Haris Witjaksono, mengatakan bahwa Sucofindo berkomitmen bersama-sama dengan BPFK untuk terus meningkatkan pelayanan jasa pengujian dan kalibrasi alat kesehatan serta kolaborasi jasa lainnya di sektor kesehatan untuk terus melayani seluruh stakeholder di sektor kesehatan.

        Baca Juga: Sucofindo Resmi Jadi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH)

        "Dengan adanya MoU antara PT Sucofindo (Persero) dengan BPFK diharapkan sinergi antara BUMN dan Pemerintah makin intens untuk dapat melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dan seluruh elemen di bidang kesehatan," kata Haris di Laboratorium Sucofindo di Cibitung, Jumat (27/11/2020).

        Sejak diberlakukannya Izin Opersional pengujian dan kalibrasi alat kesehatan PT Sucofindo yang merupakan Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/I/344/2020 tentang izin operasional Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan, PT Sucofindo makin bersemangat untuk terus mengemban amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.

        "Alhamdulillah dari Kementerian Kesehatan juga luar biasa support bagi kami sehingga akreditasi bisa berjalan dengan cepat pula dan ini sudah menjadi milestone dari Kementerian BUMN bahwa seluruh kegiatan tersebut kita harus mampu mendukung terutama dalam konteks penanganan Covid-19. Kita juga sudah diminta segera menyiapkan laboratorium untuk pengujian vaksin," kata Haris.

        Haris mengatakan, dirinya berharap besar dengan adanya MoU pengujian dan kalibrasi alat kesehatan tersebut, Sucofindo mampu meningkatkan kapasitas nasional terutama dalam hal melayani kesehatan dengan saling menyatukan dan mengintegrasikan laboratorium agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan adanya manfaat jasa laboratorium yang lebih baik.

        "Semoga ini bisa berjalan kami pasti sangat memerlukan bantuan dan dukungan Kementerian Kesehatan. Di Laboratorium ini, beberapa fasilitas yang kita miliki ada fasilitas laboratorium kalibrasi, kemudian analisa kimia umum, analisa kimia lingkungan, kemudian pengujian untuk mainan anak-anak juga ada di sini," katanya.

        Haris menuturkan, didukung fasilitas lengkap dengan peralatan canggih, sumber daya manusia yang kompeten serta izin operasional pengujian dan kalibrasi alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, laboratorium Sucofindo siap memberikan pelayanan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pengujian produsen dan distributor alat-alat kesehatan di seluruh Indonesia.

        "Karena tugas negara, memberikan fasilitas pelayanan terbaik bagi masyarakat dan seluruh rumah sakit atau pelayanan kesehatan tersebut harus mampu juga terkalibrasi," tuturnya.

        Sementara itu, Kepala BPFK Jakarta, Prastowo Nugroho, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung dengan adanya kerja sama pengujian dan kalibrasi alat kesehatan sebab pertama kalinya BPFK melakukan penjajakan kerja sama dengan BUMN.

        "Saya merasa bahagia dan tersanjung karena untuk pertama kalinya kami akan melakukan penjajakan kerja sama dengan BUMN. Artinya, pengujian dan kalibrasi alat kesehatan sebagai bentuk jaminan mutu atas ketersediaan alat kesehatan yang aman dan layak pakai di fasilitas kesehatan," kata Prastowo, Jumat (27/11/2020).

        Kendati demikian, dengan adanya penandatanganan MoU pengujian dan kalibrasi alat kesehatan yang telah ditetapkan, perihal kalibrasi alat ukur dan bimbingan teknis, nantinya BPFK dan Sucofindo dapat menjalin kerja sama untuk meningkatkan satu sama lain.

        "Jadi, kita bekerja sama, BPFK memberi pelayanan kalibrasi alat ukurnya, kan Sucofindo punya alat kalibrasi. Nah, kami yang akan kalibrasi, tapi juga sebaliknya beberapa alat ukur kami juga ada yang kita kalibrasi ke Sucofindo. Jadi kita saling bekerja sama, saling bersinergi," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: