PT PNM Venture Capital atau PNM VC menerima Sertifikat ISO 370001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dari PT Sucofindo (Persero) pada Rabu (16/12/2020) di Menara Taspen. Sertifikat diserahkan langsung oleh Kepala SBU SERCO PT SUCOFINDO (Persero), Nurbeta Kurniawan, kepada PT PNM Venture Capital dengan menerapkan protokol kesehatan.
Direktur Keuangan PT PNM VC, Feber Netyantaka, mengucapkan terima kasih kepada Sucofindo atas Sertifikat ISO 370001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang diserahkan.
Baca Juga: Per November 2020, PNM Cetak Laba Rp260 Miliar
“Kami berkomitmen sertifikat ini hanya langkah awal, selanjutnya kami akan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) untuk memberikan inspirasi bagi semua pihak baik manajemen maupun karyawan agar mampu melakukan pengelolaan pekerjaan dengan mengikuti kaidah-kaidah SMAP," katanya.
Kepala SBU SERCO PT SUCOFINDO (Persero), Nurbeta Kurniawan mengatakan, “sesuai dengan arahan dari Kementerian BUMN RI Nomor S- 17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020 perihal Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 bahwa Perusahaan BUMN agar menerapkan SMAP menggunakan standar SNI ISO 37001:2016, kami mengapresiasasi PNM Venture Capital sebagai anak perusahaan PT PNM (Persero) yang telah berkomitmen terhadap penerapan sistem anti penyuapan di perusahaan.”
PT PNM (Persero) sebagai holding sudah terlebih dahulu mendapatkan sertifikat SNI ISO 37001:2016, kemudian diikuti oleh anak perusahaan, PNM VC. Harapannya perolehan sertifikat ini, dapat menjadi motivasi kepada seluruh perusahaan pasangan usaha di bawah PNM VC untuk mengadopsi SMAP dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
Sebagai informasi, PNM Venture Capital memiliki dua model bisnis yaitu pembiayaan kepada debitur dan penyertaan kepada perusahaan pasangan usaha. Perusahaan pasangan usaha PNM VC meliputi PT PNM Ventura Syariah (VS), PT Mitra Proteksi Madani (MPM), PT Mitra Utama Madani (MUM), PT Mitra Niaga Madani (MNM), PT Mitra Tekno Madani (MTM), PT Mikro Madani Institute (MMI), PT Mitra Bisnis Madani (MBM), PT Mitra Dagang Madani (MDM).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto