PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PT PII), selaku salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), turut berpartisipasi untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional yang dicanangkan pemerintah, terutama dalam Ketahanan Pangan. Salah satu bentuk partisipasi PT PII ini dijalankan melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan petani serta pembuatan Demo Farm di Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang yang telah terlaksana sejak bulan September 2020.
Program CSR PT PII ini turut melibatkan Pemerintah Kabupaten Karawang, Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPADI), Komunitas Peduli Pangan Sehat (KPPS), dan Darma Kencana Organik Indramayu.
Baca Juga: PT PII Dukung PLN Kembangkan Pembangunan Jaringan di Indonesia Tengah dan Timur
Di dalam pelaksanaan kegiatan ini, PT PII bekerja sama dengan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB), suatu organisasi nonprofit yang aktif bergerak di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan ekonomi kemasyarakatan. Pada tanggal 3 Desember 2020, PT PII telah memberikan pelatihan kepada 30 petani yang melibatkan kelompok tani di tiga (3) desa di Kecamatan Klari, yakni Desa Curug, Desa Karanganyar, dan Desa Cimahi selama 3 bulan.
Selain kegiatan pelatihan dan pendampingan petani, pada program CSR PT PII ini juga dibuat lahan demo farm seluas 2 hektare dengan memberikan intervensi pupuk organik serta menggunakan jenis padi Inapari 32 dan Nurtrizinc.
Output yang didapat dalam program pelatihan petani dan pembuatan demo farm ini di antaranya adanya perubahan sikap dari beberapa peserta pelatihan yang sudah mulai mengubah cara menanam di lahan mereka dengan memberikan intervensi pupuk organik seperti yang telah diajarkan saat pelatihan dan pendampingan.
Selain itu, output pada demo farm didapat bahwa setelah dilakukan ubinan padi (cara untuk melihat perkiraan hasil panen tanaman padi melalui titik sampel dengan cara diukur) pada tanggal 2 Desember 2020 dengan hasil panen padi jenis Inapari 32 dan Nurtrizinc meningkat 20%.
Diharapkan dengan adanya program ini akan menambah wawasan petani Indonesia agar dapat memproduksi beras yang lebih sehat bagi masyarakat Indonesia serta mengembalikan kondisi tanah menjadi lebih subur sehingga jumlah panen meningkat dan kualitas padi lebih baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum