Dukung UMKM Bangkit, BCA Ikut Sukseskan Gernas Bangga Buatan Indonesia 2021
BCA berkomitmen untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu bentuk konsistensi dukungan kepada UMKM, BCA turut berkontribusi pada pelaksanaan program pemerintah bertajuk Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2021.
Seremoni launching Gernas BBI dilakukan secara hybrid dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Kepala Kanwil IV Makassar Hendrik Sia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo hadir secara virtual.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Sukawati dan Sekjen Kementerian Perhubungan Djoko Sasono menghadiri secara langsung acara tersebut dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pada Senin (11/1/2021).
“BCA bangga dapat menjadi bagian dalam Gernas BBI 2021. Gerakan nasional ini sejalan dengan komitmen kami dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya melalui sektor UMKM. Kami menyadari UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian bangsa kita," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja. Baca Juga: Kata BCA Soal Pemblokiran Rekening FPI
Sekadar catatan, data Kemenkop UKM, mengungkapkan terdapat lebih dari 64 juta UMKM yang berkontribusi sebesar 97 persen terhadap total tenaga kerja dan 60 persen terhadap PDB nasional.
Jumlah tersebut menunjukkan, UMKM memang berperan besar bagi perekonomian nasional. BCA, lanjut Jahja, punya program Bangga Lokal, yang visi misinya sama dengan gernas BBI, yakni mendukung UMKM Indonesia agar dapat tumbuh dan berkembang.
"Kolaborasi dari kesamaan tujuan dan gerakan ini bakal semakin memperkuat BCA dalam mendorong masyarakat untuk semakin mencintai, mengembangkan, dan meningkatkan nilai tambah produk lokal dan bangga dengan buatan Indonesia,” ungkap Jahja.
Oleh sebab itu untuk menyukseskan rangkaian kegiatan Gernas BBI, BCA membantu program pemasaran dari produk-produk Bangga Buatan Indonesia melalui situs e-commerce dengan memberikan potongan harga. Selain itu, BCA memberikan sarana promosi bagi UMKM di kantor cabang BCA yang berada di Bali.
Untuk menutup rangkaian kegiatan di Bali, BCA mengadakan webinar yang menghadirkan pembicara dari BCA dan Servasius Bambang Pranoto selaku owner Minyak Kutus-Kutus, sebagai salah satu pelaku UKM Premium yang telah lolos Kurasi.
Sejalan dengan Gernas BBI, BCA telah mengembangkan program #BanggaLokal di akhir tahun 2020. Program #BanggaLokal telah menghimpun ratusan merchant yang terdiri dari merchant kesehatan & kecantikan, fashion, makanan & minuman serta hobi & aktivitas. Dan, karena memiliki tujuan yang sama, pada tahun 2021 akan menjadi program #BanggaLokal, #BanggaBuatanIndonesia.
Secara kongkret, BCA melakukan pendampingan UKM dengan cara membantu mengkurasi produk-produk UKM sehingga dapat diangkat melalui program promosi dan komunikasi, sehingga dapat meningkatkan awareness dan penjualan; membantu proses persiapan UMKM untuk onboarding dalam e-commerce maupun platform penjualan berbasis digital yang memudahkan konsumen mengakses produk UMKM; serta membantu proses pengembangan Bisnis melalui fasilitas kredit bagi yang memenuhi syarat dan infrastruktur pembayaran elektronik (QRIS dan EDC).
Per November 2020, BCA mencatat total outstanding penyaluran UMKM BCA sebesar Rp 77 triliun kepada 135.000 debtitur dengan rata-rata pertumbuhan selama 3 tahun terakhir sebesar 15% diatas rata-rata pertumbuhan kredit UMKM perbankan yang sebesar 9%.
“Kehadiran Gernas BBI 2021 dapat menjadi permulaan yang baik di awal tahun ini untuk membangkitkan semangat masyarakat Indonesia dalam membangun bisnis UMKM. Gerakan ini patut didukung oleh semua pihak, terutama di masa pandemi ini. Semoga Gernas BBI 2021 dapat menjadi sarana untuk kebangkitan produk-produk lokal Indonesia,” tutup Jahja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman