Dengar Baik-Baik, Ini yang Ngomong Gus Miftah Lho: Kapolri Tidak Harus Muslim!
Calon Kapolri tunggal Komjen Listyo Sigit Prabowo akan menjalani tes kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pada Rabu 20 Januari 2021.
Ulama Gus Miftah meminta agar masyarakat tak usah berpolemik mengenai dicalonkannya Listyo Sigit sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara.
Baca Juga: Bersua di Markas Demokrat, AHY Doakan Kesuksesan Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Menurutnya, Polri merupakan lembaga yang mengurus kamtibmas dan bukan lembaga dakwah. Karena itu tak heran semua agama ada di tubuh kepolisian.
“Artinya Kapolri tidak harus muslim. Siapapun dia punya profesional, punya kapabilitas dan punya kapasitas semua jadi kapolri,” ucap Gus Miftah melalui akun instagramnya, @gusmiftah yang diposting, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Dengar Baik-Baik! Komjen Listyo Adalah Polisi Pendiam, Eh Diam-Diam Tangkap..
Melihat sepak terjangnya, Gus Miftah menyakini bila Listyo Sigit Prabowo memiliki semuanya itu. Terlebih dia pernah menjabat sebagai Kadiv Propam Polri yang notabennya meneggak profesionalisme anggota Polri.
Selain itu, saat menjadi Kabareskrim, lanjut Gus Miftah, sejumlah prestasi ditorehkan lulusan Akpol 91 ini, mulai dari memulangkan Djoko Tjandra, penyerang Novel Baswedan, tsk BNI Kebayoran, dan menyikat anggota polisi yang memback up Djoko Tjandra.
Selain itu, kedekatannya terhadap umat Islam tak bisa lagi diperdebatkan. Saat menjadi Kapolda Banten, Sigit menjalin komunikasi dengan sejumlah ulama dan pesantren disana.
“Dan yang lebih suka dari beliau, beliau adalah tipikal polisi pendiam. Beliau sadar diam itu adalah emas,” tutupnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil