Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tim SKK Migas Sidak Program CSR Pertamina EP, Hasilnya...

        Tim SKK Migas Sidak Program CSR Pertamina EP, Hasilnya... Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Pejabat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Jawa Bali dan Nusa Tenggara (SKK Migas Jabanusa) lakukan sidak kelapangan untuk monitoring dan evaluasi terhadap program CSR yang dilaksanakan di wilayah kerja Pertamina EP Asset 4 Cepu Field.

        Menurut CSR Analyst Pertamina EP Asset 4, Arina Hidayatul Chasanah, penyidakan lapangan yang dilakukan pejabat SKK Migas Jabanusa untuk mengetahui secara langsung program CSR yang dijalankan Pertamina EP Asset 4 khususnya masyarakat petani organik milik anggota Bina AlamSri  yang berada didesa Bajo dan Wado Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora. Baca Juga: Kejar Target Produksi di Tengah Covid-19, SKK Migas Genjot Kinerja Sektor Hulu

        "Lahan di Desa Wado ini merupakan perluasan lahan dan keberhasilan program ini untuk merangkul lebih banyak masyarakat," terang Arina dalam keterangan resmi pada Warta Ekonomi di Surabaya, Selasa (2/2/2021).

        Masih kata Arina, program CSR yang diberi nama Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) ini tidak hanya meluas ke Desa Wado, melainkan ke tiga desa lain, yakni Ngraho, Tanjung dan Sidorejo. 

        "Sepanjang kunjungan tersebut, para anggota kelompok Bina Alam Sri bergantian menjelaskan berbagai kemajuan yang mereka rasakan selama program CSR Pertamina EP tersebut dilaksanakan," sambungnya.

        Sementara itu Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas, Wahyu Dono menilai, bahwa program CSR tersebut sudah berjalan dengan baik dan berpotensi memandirikan masyarakat. Oleh karena itu Wahyu berharap masyarakat dan pemerintah desa terus mendukung program tersebut. 

        "Semoga terus berkembang dan kami lihat sudah ada potensi nyata bahwa masyarakat bisa mandiri dengan PSRLB," kata Wahyu usai diterima langsung Kepala Desa Bajo, Sunhaji ini.

        Terpisah Ketua Kelompok Bina Alam Sri, Rokip menyatakan, masyarakat yang menerima program CSR Pertamina EP Asset 4 menyambut baik langkah jajaran pejabat SKK Migas turun langsung kelapangan sekaligus melihat keberhasilan program CSR tersebut.

        Program ini sesuai dengan situasi di mana pupuk kimia sulit diperoleh. Dengan tata cara pertanian organik, kami tidak terpengaruh dengan kondisi tersebut," ujar Rokib.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: