Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Covid-19 Ulang Tahun di RI, Wagub DKI Klaim Pandemi di Jakarta Terkendali

        Covid-19 Ulang Tahun di RI, Wagub DKI Klaim Pandemi di Jakarta Terkendali Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setahun yang lalu, tepatnya pada Senin 2 Maret 2020, Pemerintah mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Tanah Air. Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit Corona, yakni perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia 64 tahun.

        Pandemi Covid-19 pun menyebar ke berbagai provinsi di Indonesia. Pemerintah selanjutnya memberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sejak 10 April 2020 di Jakarta.

        Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang akrab disapa Ariza mengklaim, Jakarta mampu menangani pandemi Covid-19 dengan baik.

        Baca Juga: Setahun Covid-19, Wamenkes: Ini Perang Dunia Ketiga

        "Setahun pandemi Alhamdulillah Kita bisa mengendalikan dari pandemi di DKI Jakarta. sekalipun angkanya masih cukup tinggi, tapi kalau lihat fakta dan data in, kita bersyukur angka kesembuhannya 95,3 persen per satu Maret, angka kematian 1,6 persen. Artinya sekalipun masih cukup tinggi positif hari ini, ada 2.098, tapi ini menunjukkan Jakarta mampu mengendalikan cukup baik," kata Ariza di Balai Kota DKI, Selasa (2/3/2021).

        Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan bahwa pihaknya terus menambah pelayanan kepada para pasien Covid-19, seperti rumah sakit rujukan, ruang ICU, tenaga kesehetan hingga laboratorium.

        "Laboratorium kita kapasitas 25.143. Ini data data yang bisa Kita hadirkan. Selama ini Pemprov terus meningkatkan prasarana pendukung terkait Pengendalian Covid-19 termasuk masker APD dan sebagainya," tambahnya.

        Penanganan Covid-19, kata Ariza tak bisa dilakukan sendiri. Pihaknya menggandeng TNI, Polri dan Ormas untuk melakukan pemantauan dan penindakan. Oleh sebab itu, Ariza meminta masyarakat terus memperketat protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19.

        "Kita tingkatkan terus namun demikian betapapun regulasi yang kami sempurnakan terus, Andilnya aparat sekali lagi itu hanya berkontribusi 20 persen 80 persen terletak kepada kepatuhan kedisiplinan masyarakat. Untuk itu kami minta warga jakarta meningkatkan disiplin kepatuhan 3M prokes. Itu kunci utama Kita terbebas dari Covid-19," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: