Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mau Garap Layanan Internet Seluler, Perusahaan Ini Kucurkan Rp100 M untuk Kerja Sama dengan ....

        Mau Garap Layanan Internet Seluler, Perusahaan Ini Kucurkan Rp100 M untuk Kerja Sama dengan .... Kredit Foto: Dok. Amazfit
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Yelooo Integra Datanet Tbk alias Passpod menggandeng PT Abdi Harapan Unggul (AHU) dalam kemitraan senilai Rp100 miliar pada 2021. Untuk apa kerja sama itu?

        Keduaya akan menawarkan layanan akses internet seluler di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di tengah kondisi pandemi di mana masyarakat melaksanakan aktivitas daring (online) dari rumah.

        "Yelo melihat peluang menjalankan bisnis mobile internet bersama AHU, sehingga konsumen akan lebih fleksibel dan tetap mendapatkan akses terbaik sinyal dan bandwidth operator terkuat di daerahnya," jelas Direktur Utama Yelo, Wewy Suwanot, dikutip Jumat (12/3/2021).

        Baca Juga: Cihuy! Grab Kabarnya Mau IPO di Amerika Serikat Pakai Cara ....

        Baca Juga: Apa Itu Twitter Spaces? Jurus Twitter Lawan Clubhouse

        Berdasarkan laporan kecepatan internet seluler Digital 2021 dari We Are Social, Indonesia berada di urutan ke 44 dari 46 negara responden.. Rata-rata kecepatan Internet seluler di Indonesia hanya sekitar 17,26 Mbps, berada di bawah negara Asia Tenggara lain, seperti Thailand dan Malaysia. 

        Kehadiran layanan internet seluler dari Yelo dan AHU berusaha menjawab kesenjanagan konektivitas itu. Direktur Utama AHU, Muhammad Ghifari berujar, "Kami yakin kerja sama ini dapat berdampak positif dan membantu menyediakan akses mobile internet yang cepat dan handal bagi seluruh konsumen di Indonesia."

        Yelo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI) dan Big Data, layanan travel, dan konektivitas global.

        Sementara AHU adalah agregator penjualan paket data dan produk digital lain. AHU memiliki sekitar 600 ribu pelanggan B2C dan lebih dari 50 ribu mitra di seluruh Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: