Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gokil! 90% Portofolio Miliarder Kondang Ini Isinya Mata Uang Kripto, Berani Banget!

        Gokil! 90% Portofolio Miliarder Kondang Ini Isinya Mata Uang Kripto, Berani Banget! Kredit Foto: Twitter/build_credit
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder Mark Cuban ternyata sudah sejak lama menyimpan mata uang kripto. Hal ini karena ia percara akan masa depan mata uang digital tersebut. Pria berharta USD4,4 miliar (Rp64 triliun) ini kerap menyamakan teknologi blockchain dengan gelembung dot-com yang membuat internet meledak.

        "Saya memiliki koin digital sejak masa-masa awal," kata Cuban dikutip dari CNBC International di Jakarta, Selasa (6/4/2021).

        Bahkan, saat ini sebagian besar portofolio yang dimiliki Cuban berada di mata uang kripto dengan 60% Bitcoin, 30% Ethereum dan 10% sisanya instrumen investasi lain.

        Baca Juga: Ide Gila Bikin Miliarder Mark Cuban Kaya Raya Selama Puluhan Tahun!

        Bitcoin sendiri merupakan mata uang kripto yang diciptakan tahun 2009 dan menjadi mata uang kripto terbesar dari segi kapitalisasi pasar. Meski demikian, Cuban melihat Bitcoin lebih cocok sebagai aset lindung nilai daripada alat tukar. Sejak awal, pemilik klub basket NBA Dallas Mavericks ini melihat Bitcoin bukan sebagai alat tukar.

        "Orang-orang mengatakan bitcoin adalah mata uang, dan saya pikir itu tidak akan terjadi. Dari awal saya bilang, (bitcoin) itu lebih kepada alat lindung nilai dimana saat makin banyak orang yang percaya (bitcoin) bisa menjadi instrumen investasi ketimbang emas, karena adanya algoritma kelangkaan, harganya akan naik," ujarnya.

        Lebih lanjut, Cuban juga yakin bahwa bitcoin merupakan instrumen alternatif selain emas dan akan tetap seperti itu di masa depan.

        "Itulah alasan saya memiliki bitcoin dan tidak pernah menjualnya," ucapnya.

        Selain Bitcoin, Cuban juga sangat tertarik dengan ethereum. Menurut Cuban, Ethereum  memiliki karakter yang berbeda dengan bitcoin yakni kontrak pintar (smart contract).

        "Yang benar-benar mengubah segalanya adalah kontrak pintar. Kontrak pintar muncul dan itu menciptakan DeFi (Decentralized Finance) dan NFT (Nonfungible Token). Itulah yang mengubah permainan, yang membuat saya bersemangat dan menyukai internet," ujarnya.

        Cuban sendiri mengaku bahwa ia menyimpan banyak etherum sejak membeli pertama kali beberapa tahun lalu.

        "Saya harap saya bisa membeli sesegera mungkin, saya baru membelinya empat tahun lalu. Sederhana, karena saya pikir itu (ethereum) yang paling dekat dengan mata uang sebenarnya," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: