Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Corona di India Menggila, Sultan Priok Tegas: Imigrasi Jangan Sembarangan Izinkan Masuk WNA

        Corona di India Menggila, Sultan Priok Tegas: Imigrasi Jangan Sembarangan Izinkan Masuk WNA Kredit Foto: Instagram/Ahmad Sahroni
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengingatkan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM jangan sembarangan mengizinkan masuk warga negara asing (WNA) ke Indonesia terutama kalau kondisi COVID-19 di negara asal masih sangat mengkhawatirkan.

        "Ketika kasus COVID-19 di satu negara tengah melonjak, justru kewaspadaan kita harus dinaikkan," kata Sahroni di Jakarta, Jumat (23/4/2021). Baca Juga: Kehabisan Oksigen, Rumah Sakit di India Kelabakan Tangani Pasien Covid-19 yang Membludak

        Hal itu dikatakannya terkait kedatangan 127 WNA asal India pada Kamis (22/4). Kedatangan tersebut terjadi ketika kasus COVID-19 di India sedang meningkat yaitu mencapai 300 ribu kasus per hari.

        Sahroni mengatakan terkait kondisi di India sedang terjadi lonjakan kasus COVID-19 secara drastis sehingga seharusnya imigrasi memperbaharui informasi dengan perkembangan-perkembangan yang terjadi. Baca Juga: Satgas: Varian Corona dari India Belum Ditemukan di Indonesia

        "Imigrasi juga harus lebih berhati-hati dalam menerima WNA asal India. Jangan sampai menyebabkan lonjakan kasus juga di Indonesia," ujarnya pria yang kerap disebut Sultan Tanjung Priok ini.

        Politisi Partai NasDem itu juga meminta pihak imigrasi selalu "update" dengan informasi dan kondisi COVID-19 di semua negara.

        Menurut dia, kalau memang kasus COVID-19 di satu negara sedang tinggi, maka status pembatasan-nya harus dinaikkan, mulai dari pengetatan, hingga pelarangan masuk.

        "Kalau memang kasus-nya sedang naik, harusnya pembatasan-nya lebih ketat. Ini tidak lain untuk melindungi warga dan para tenaga kesehatan di dalam negeri yang juga belum usai perjuangan melawan pandemik COVID-19," katanya. (Antara)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: