Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        DPR: Awak KRI Nanggala 402 Harus Dapat Penghargaan Tinggi dari Negara

        DPR: Awak KRI Nanggala 402 Harus Dapat Penghargaan Tinggi dari Negara Kredit Foto: Facebook/Pusat Penerangan TNI
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Upaya pencarian dan penyelamatan kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi perhatian publik. TNI Angkatan Laut telah menaikkan status KRI Nanggala-402 dari hilang kontak atau submiss menjadi tenggelam atau subsunk.

        Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan mengatakan peristiwa tersebut sangat memilukan karena kehilangan 53 putra terbaik bangsa di dalam KRI Nanggala 402 dan duka yang mendalam pada keluarga yang ditinggalkan di bulan Ramadan.

        Baca Juga: Relawan Jokowi Usulkan Syahrul Yasin Limpo Dicopot, Nasdem Nggak Terima

        "53 orang yang berada di dalam Kapal Selam KRI Nanggala 402 layak mendapat penghargaan setinggi - tingginya dari Negara, atas bakti sampai akhir yang ditunjukkan oleh mereka," tulis Farhan dalam keterangan resminya, Senin (26/4/ 2021).

        Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Karam, Ini Daftar Nama Awak yang Gugur

        Kejadian tersebut, menjadi momentum meningkatkan kerjasama yang kuat antara Kemenhan, TNI & Panja Alutsista Komisi 1 DPR RI dalam memajukan alat maupun fasilitas persenjataan bagi TNI.

        "Kejadian memilukan ini hendaknya jadi momentum karena sudah jadi public issue yang tidak mungkin ditahan lagi. Maka kemudian yang diperlukan adalah mendorongnya masuk dalam agenda kebijakan pertahanan Nasional," ungkapnya.

        "Lebih erat bekerjasama memastikan agar alat utama sistem kesenjataan Nasional berada dalam koridor kepentingan Nasional dan keselamatan personel," tambahnya.

        Baca Juga: Salam Perpisahan untuk Prajurit KRI Nanggala, Ya Allah.. Ucapan Prabowo Bikin Hati Bergetar...

        Farhan juga memastikan kasus tenggelammnya KRI Nanggala menjadi bahan evaluasi keamanan alursista TNI AL. "Perlu kekuatan daya dorong dari DPR RI atas nama fungsi anggaran, kontrol dan legislasi, apalagi ada  dorongan attentive public untuk melakukan advokasi. Teriring doa bagi putra terbaik bangsa dalam 'eternal patrol'," tegasnya.

        Diwartakan sebelumnya, TNI menyampaikan proses pencarian KRI Nanggala-402 ditingkatkan dari fase submiss menjadi subsunk. Hal ini berdasarkan bukti - bukti autentik sejak tiga hari terakhir terkait temuan komponen milik KRI Nanggala-402. 

        Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, menyampaikan ditingkatkan menuju fase subsunk saat konferensi pers tentang perkembangan pencarian SAR KRI Nanggala di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (24/4/2021).

        Bukti autentik yang menguatkan meningkatkan fase tersebut yakni adanya benda warna hitam yang merupakan potongan pelurus torpedo, pembungkus pipa pendingin yang terdapat sebuah tulisan Korea.

        “Hal ini karena KRI Nanggala pernah melaksanakan overhaul di Korea Selatan pada tahun 2012,” kata Yudo dalam keterangan resmi tertulis yang disampaikan Dinas Penerangan Angkatan Laut, Minggu (25/4/2021). 

        Selain itu, kata Yudo, sebotol cairan warna oranye yang merupakan pelumas periskop untuk naik turun biasanya dipegang petugas di tempat tersebut.

        Benda-benda lain yang memperkuat, yakni ditemukan alas yang biasa dipakai untuk salat ABK dan spoon penahan panas untuk restroom. Kemudian, cairan minyak solar yang terlihat dari patroli udara menyebar meluas pada radius 10 mil. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: