Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Teringat Pernyataan Ustad Tengku Zul Sebelum Wafat: Hati-Hati, Separuh Umat Islam Punah

        Teringat Pernyataan Ustad Tengku Zul Sebelum Wafat: Hati-Hati, Separuh Umat Islam Punah Kredit Foto: IG @tengkuzulkarnain.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) karena Covid-19 dalam usia 57 tahun. Ia meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Tabrani, Kota Pekanbaru, Riau.

        Sebelum wafat, almarhum Ustad Tengku Zulkarnain mengatakan juka separuh umat Islam di Indonesia akan punah.  Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ziarah Makam Tengku Zulkarnain dan Langsung Pimpin Salat Gaib

        Hal tersebut ia katakan saat dirinya berdakwah mengenai depan umat Islam di Indonesia.

        Seperti dilansir dari video berjudul ‘Saya Ingatkan! Jangan Zolimi Keturunan Nabi’ di saluran youtube Receh TV. Mulanya, Tengku Zulkarnain menyingung perlakuan negara atau pemerintah terhadap umat Islam di Indonesia.

        Sebab, menurutnya, sejumlah kebijakan yang mereka buat seakan-akan merugikan kelompok tersebut. Baca Juga: Edy Rahmayadi Kenang Ustadz Tengku Zul: Beliau Orangnya Objektif

        Seperti, rencana pemerintah mengganti sila pertama menjadi Tuhan yang berkebudayaan, upaya legalitas minuman keras, hingga gerakan komunisme yang menurutnya kembali tumbuh di Indonesia.

        “Hati-hati kalian, anak muda! 10 tahun ini, luar biasa nih PKI,” ujarnya.

        Sementara itu, ia juga berpendapat, Islam berada dalam radar bahaya.

        Sebab, jika terus demikian, kelompok mayoritas bisa kehilangan separuh penganutnya lantaran murtad.

        “Kalau kita tak memikirkan agama kita, saya khawatir 10 tahun lagi tinggal 50 persen umat Islam (di Indonesia). Dulu, pas kita merdeka, ada 90 persen. Setelah itu, sensus terakhir Islam di Indonesia tinggal 87,2 persen. Telah murtad 3,8 persen orang Islam.”

        “Jadi, dari 270 juta penduduk, sudah 10 juta orang kurang lebih yang murtad selama 75 tahun di Indonesia. Jangan main-main,” urainya.

        Baca Juga: Dengar Kabar Tengku Zul Wafat Dibunuh, Ferdinand Meradang, Langsung Ngamuk Sejadi-jadinya

        Baca Juga: Tengku Zul Dekat dengan 212, Dengerin Nih Pesan Ahok: Jadikan Pembelajaran, Ini Nyata...

        Karena itu, ia juga membandingkan kondisi umat Islam di Indonesia dan luar negeri

        Menariknya, fenomena yang terjadi di Indonesia berbanding terbalik dengan yang terjadi di luar negeri.

        Sebab, selagi di sini banyak penganut muslim yang berpindah agama, di sejumlah negara di kawasan Eropa dan Amerika justru angka mualafnya terus bertambah. 

        Sebelumnya diberitakan Tengku Zulkarnain meninggal dunia setelah dinyatakan positif Corona atau Covid-19 pada Senin (10/5).

        “Benar, ustad sudah meninggal dunia. Baru saja 1 menit setelah selesai azan Magrib,” kata Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, Senin (10/5).

        Ia dirawat sejak 2 Mei 2021 karena positif Corona. Dia dirawat di RS Tabrani Pekanbaru.

        “Beliau masuk ke RS kita tanggal 2 Mei. Kita berkewajiban siapa saja yang masuk untuk ditangani. Itu sudah jelas perintah Gubernur, kita rumah sakit yang ditunjuk sebagai RS rujukan. Kita lakukan yang terbaik untuk dirawat,” kata Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, kepada wartawan, Senin (10/5).

        Lanjutnya, ia juga mengatakan jika Tengku Zul dalam kondisi stabil saat pertama kali masuk di RS.

        “Waktu masuk kondisinya positif saja, kesehatan stabil. Tidak ada sakit lain,” kata Ian Machyar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: