Yang Ngomong Orang Istana, Denger Nih! Amien Rais Orang Hebat di Masa Lalu, Tapi Gagal...
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, merespons pernaytaan Partai Ummat yang mengatakan mulut Ngabalin tidak setinggi jabatannya.
Namun sayangnya, ia pun enggan menanggapi kritikan tersebut. Ia hanya mengatakan jika Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais adalah sosok hebat di masa lalu. Baca Juga: Bareng Konco-konconya, Amien Ngoceh-ngoceh Peringati 23 Tahun Reformasi, Ngabalin Nggak Kaget
"Tentu saya tidak mau menanggapi terkait dengan masalah Partai Ummat karena saya sama sekali tidak membincangkan masalah Ummat. Yang saya mau bilang itu adalah Amien Rais adalah sosok orang hebat tapi di masa lalu," ucapnya pekan lalu.
Menurut Ngabalin, Amien Rais merupakan tokoh hebat tetapi gagal membangun demokrasi. "Pak Amien Rais itu orang hebat di masa lalu, tapi gagal membangun demokrasi, atau menciptakan dirinya sebagai tokoh demokrasi yang baik," ucapnya. Baca Juga: Tunjuk-Tunjuk Abdullah Hehamahua, Ngabalin: Jangan Bikin Bodoh Ini Publik!
Sambung dia, "Tokoh reformasi, tapi gagal membangun demokrasi atau tokoh bapak bangsa yang baik, yang pikiran dan langkah-langkahnya itu bisa menjadi contoh bagi generasi yang akan datang," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menyinggung Amien Rais yang gagal menjadi Presiden di Pilpres 2004 lalu.
"Tuhan, Allah mentakdirkan beliau gagal menjadi presiden. Beliau gagal menjadi presiden, gagal menjadi tokoh yang membangun atau merepresentasikan diri sebagai bapak bangsa di alam demokrasi," ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti ucapan Amien Rais yang mempermasalahkan anak dan menantu Presiden Joko Widodo menjadi kepala daerah.
Baca Juga: Ngabalin Bilang Busyro Otak Sungsang, Eks Penasihat KPK: Orang yang Menuduh yang Berotak Sungsang
"Doa atau apa itu? Maka, tidak usah bimbang, tidak usah ragu kalau saya pun mengkhawatirkan Pak Amien tidak ketemu dengan Pemilu 2024. Bahwa ajal itu di tangan Tuhan, bahwa itu semua takdir Tuhan, takdir Allah, tidak apa-apa. Mari kita sama-sama pertaruhkan amal dan doa kita. Kalau itu menjadi doa, maka menurut saya, sebagai tokoh reformasi, tokoh panutan, menurut ku nggak pantas itu keluar dari mulut Pak Amien, tidak sebanding dengan ketokohannya," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mewanti-wanti Jokowi, dalam acara 'Merawat Reformasi' yang ditayangkan di akun YouTube-nya, Jumat (21/5/2021).
Amien Rais mengingatkan Jokowi agar tidak mengakhiri periode pemerintahannya dengan kurang elegan.
Sebelumnya juga, Amien bicara mengenai proses reformasi 23 tahun lalu. Dia kemudian membandingkannya dengan kondisi saat ini. Menurut Amien Rais, kondisi sekarang jauh lebih genting.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil