Anak Buahnya Habib Rizieq Malah Ikut-ikutan BEM UI, Sekarang Ikut Beberkan Bukti Jokowi...
Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin, ikut mengomentari aksi meme Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang menyebut Presiden Jokowi ‘The King of Lip Service.
Menurut Novel, apa yang dikatakan oleh BEM UI terhadap Kepala Negara memang benar kenyataannya. Baca Juga: Jokowi Ungkap Biang Kerok Naiknya Kasus COVID, ini Dia...
“Sampai saat ini bukti dari kinerjanya hanya janji- janji belaka bahkan diduga untuk menutupi janji yang tidak ditepati dengan janji lagi,” ujarnya, seperti dilansir Pojoksatu.id, Kamis (1/7/2021).
Lanjut anak buah Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab, ia pun kemudian mengungkit bukti kebohongan yang dilakukan Jokowi seperti, ekonomi indonesia akan meroket.
“Seperti ekonomi dikatakan Jokowi meroket dan meroket, nyatanya anjlok,” ujarnya. Baca Juga: Dikritik BEM UI, Jokowi Harusnya Terima Kasih
Tak hanya itu, Novel juga menyoroti Presiden Jokowi yang pernah berjanji anaknya tidak akan terjun ke politik praktis.
“Dikatakan (Jokowi) anaknya tidak berpolitik praktis malah nyatanya dengan menghalalkan segala cara,” katanya.
“Bahkan Pilkada maut tetap digelar bahkan sampai sampai menantang prokes dengan selebrasi kemenangan di Solo,” ungkapnya.
“Jadi sudah capek lah kita untuk mempunyai kebebasan bependapat malah bisa-bisa dikriminalisasi,” tukasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menilai kritik yang dilontarkan BEM UI merupakan bentuk ekspresi mahasiswa yang diperbolehkan di negara demokrasi seperti Indonesia.
"Ya saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi jadi kritik itu ya boleh-boleh saja. Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," ujar Presiden saat memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 29 Juni 2021.
Namun, Kepala Negara mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya tata krama dan sopan santun.
Baca Juga: Ngerongrong Jokowi Turun, HMI Dikatain Ferdinand, Jangan Minum Pipis Onta Biar Otaknya Normal
Karena itu, Jokowi pun memandang kritikan dari mahasiswa sebagai suatu hal yang biasa.
"Mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat, tapi yang saat ini penting kita semuanya bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi Covid-19," ungkapnya.
"Itu kan sudah sejak lama ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter, kemudian ada juga yang ngomong saya ini 'bebek lumpuh', dan baru-baru ini ada yang ngomong saya ini 'Bapak Bipang', dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai 'The King of Lip Service'," jelasnya.
Diketahu sebelumnya, BEM UI pada Sabtu, 26 Juni 2021, melontarkan kritik kepada Presiden Joko Widodo melalui akun Twitter resmi @BEMUI_Official.
Dalam unggahan tersebut, BEM UI menyebut Presiden Joko Widodo sebagai "The King of Lip Service". Kritik serupa sebelumnya pernah juga diterima Presiden dari sejumlah kalangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil