Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Klaim 95 Persen Karyawan Telah Disuntik Vaksin Covid-19, Begini Pesan Bos PJB...

        Klaim 95 Persen Karyawan Telah Disuntik Vaksin Covid-19, Begini Pesan Bos PJB... Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) mencatat hampir 95 persen telah melakukan vaksinasi terhadap karyawan di lingkungan anak perusahan PT PLN yang berjumlah 10,271 orang. 

        Langkah ini langsung mendapatkan apreasi langsung dari Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PT PLN (Persero), Syofvi F. Roekman yang menganggap PJB melakuan vaksinasi terbesar di perusahaan listrik Indonesia.

        “Kami mengapresiasikan langkah  PJB yang telah berhasil melakukan vaksinasi terhadap karyawannya. Untuk itu, kami berterima kasih kepada segenap Direksi dan Komisaris  PJB yang terus mendorong vaksinasi ini,” tegas Syofvi dalam sambutan di Webinar Covid Talk seri ke 8 yang diadakan PT PJB di Surabaya, beberapa hari lalu.

        Baca Juga: Orang-orang Penolak Vaksin Teriakkan "Plandemik Adalah Yahudi"

        Menurut Syofvi , program vaksinasi yang dilakukan PJB terhadap karyawannya sangat penting sekali. Hal ini, dikarenakan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia terus tinggi. 

        Baca Juga: 4 Jenis Makanan yang Bisa Meningkatkan Imunitas Setelah Divaksin, Bonus Badan Tetap Langsing

        Selain itu sambung dia, program tersebut juga  memutus rantai penularan pandemi Covid-19 terus melanda. Disisi lain, Syofvi menyebutkan, bahwa vaksinasi penting bagi seluruh insan PJB, karena menjadi peran kritikal PJB dalam penyelenggaraan listrik bagi masyarakat Indonesia. 

        Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT PJB, Gong Matua Hasibuan mengatakan, pihak terus membantu pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang terus meninggi. Selanjutnya, kata Gong Matua Hasibuan, pihaknya akan menargetkan 100 persen karyawan PJB divaksinasi

        “Saya berharap melalui Covid-Talk PJB hari ini, para PJB-ers dan keluarga akan semakin teredukasi, dan saya tidak bosan-bosannya menekankan agar kita tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan  (prokes) tetapi justru harus semakin meningkatkan komitmen untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan baik kepada diri sendiri maupun keluarga agar terhindar dari virus  Covid-19 ini,” ungkap Gong Matua sapaanya dalam keterangan resminya di Surabaya, Senin (26/7/2021).

        Lebih lanjut Gong Matua mengatakan, bahwa sebagai industri yang masuk dalam kategori kritikal, PJB telah mengambil kebijakan-kebijakan mendukung upaya pemerintah seperti membatasi mobilitas pegawai, meningkatkan rasio vaksinasi, optimasi kebijakan WFO - WFH, hingga melakukan karantina sehat terhadap karyawan yang memegang peranan penting di unit pembangkit sebagai garda terdepan PJB. 

        Selain itu Gong Matua juga  menghimbau, seluruh karyawan PJB agar juga meningkatkan disiplin, selain upaya-upaya yang telah ditempuh perusahaan selama ini.

        “Kami menghimbau seluruh karyawan PJB agar tetap melakukan prokes agar tetap terjaga tetap sehat,  baik itu diri sendiri maupun keluarganya,” pesan bos PJB ini.

        Sementara itu Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Slamet Budiarto mengungkapkan, penanganan pendemi Covid-19 tergantung pada 3 hal yakni,  promotif, preventif, serta kuratif. Disisi lain ia menambahkan, penyebaran virus Covid-19 tergantung pada 3 hal yaitu,  keganasan virus (varian), lingkungan hidup, serta imun tubuh. 

        “Upaya yang bisa kita lakukan hanyalah menjaga lingkungan kita agar tetap menjalankan protokol kesehatan, serta menjaga imun tubuh kita tetap tinggi dengan menjaga pola makan, olahraga, berjemur, dan melakukan vaksinasi,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: