Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Pasar Kredit Terbuka?

        Apa Itu Pasar Kredit Terbuka? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pasar kredit terbuka adalah kegiatan pialang melakukan operasi pasar terbuka dengan membeli dan menjual surat berharga komersial. Pasar kredit terbuka dilakukan untuk mengurangi dan menambah jumlah uang tunai yang tersedia dalam sistem untuk pinjaman kepada konsumen dan bisnis.

        Selain itu, ada juga operasi pasar terbuka yaitu kegiatan bank sentral untuk memberikan (atau mengambil) likuiditas dalam mata uangnya. Bank sentral dapat membeli atau menjual obligasi pemerintah di pasar terbuka.

        Baca Juga: Apa Itu Pasar Keuangan?

        Tujuan umum dari operasi pasar terbuka adalah memasok bank komersial dengan likuiditas dan terkadang mengambil kelebihan likuiditas dari bank komersial, juga untuk memanipulasi tingkat bunga jangka pendek dan pasokan uang primer dalam suatu perekonomian, dan secara tidak langsung mengontrol total uang.

        Ini melibatkan pemenuhan permintaan uang primer pada tingkat bunga target dengan membeli dan menjual surat berharga pemerintah, atau instrumen keuangan lainnya. Target moneter, seperti inflasi, suku bunga, atau nilai tukar, digunakan untuk memandu implementasi ini.

        Pada dasarnya, operasi pasar terbuka adalah alat yang digunakan bank sentral untuk mencapai tingkat target itu dengan membeli dan menjual sekuritas di pasar terbuka.

        Bank sentral mampu meningkatkan jumlah uang beredar dan menurunkan tingkat bunga pasar dengan membeli sekuritas menggunakan uang yang baru dibuat. Demikian pula, bank sentral dapat menjual sekuritas dari neraca dan mengeluarkan uang dari peredaran, memberikan tekanan positif pada suku bunga.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: