Adopsi Bitcoin El Salvador: Bisa Bisa Ubah Pengiriman Uang di Amerika Tengah
Adopsi Bitcoin El Salvador dapat mengubah pengiriman uang di Amerika Tengah. NEWS Bank Amerika Tengah untuk Integrasi Ekonomi (CABEI) telah mengidentifikasi pengiriman uang sebagai aspek penting dari kebijakan adopsi Bitcoin (BTC) di El Salvador.
Menurut Reuters pada hari Selasa, bank pembangunan regional mengharapkan negara-negara Amerika Tengah lainnya untuk memperhatikan dampak Bitcoin pada biaya pengiriman uang di El Salvador. Berbicara kepada Reuters, Dante Mossi, presiden eksekutif CABEI, menyatakan bahwa negara-negara tetangga akan diberi insentif untuk mengikuti contoh El Salvador jika Bitcoin menawarkan pengurangan biaya yang signifikan di pasar pengiriman uang.
Baca Juga: Data Glassnode: Transaksi Bitcoin Rendah Walaupun Harga Sedang Bagus
Eksekutif CABEI tersebut menggambarkan kebijakan adopsi Bitcoin El Salvador sebagai 'eksperimen di luar dunia ini' yang dapat mendorong inklusi keuangan yang lebih besar di negara tersebut. Dengan demikian, bank regional membantu El Salvador untuk membuat kerangka teknis untuk adopsi Bitcoin.
Menurut Carlos Sanchez, kepala investasi di CABEI, bank regional ingin membantu El Salvador memastikan kepatuhan terhadap aturan pencucian uang global karena negara tersebut berusaha untuk menggunakan Bitcoin sebagai mata uang paralel. Sanchez menggambarkan proses itu mirip dengan menavigasi perairan yang 'belum dieksplorasi'.
Bantuan teknis CABEI dalam menghadapi tentangan dari Dana Moneter Internasional terus mendapat kritik. Memang, langkah tersebut dapat dilihat sebagai indikasi kemampuan Bitcoin untuk mendorong diskusi kebijakan moneter yang signifikan, setidaknya di tingkat nasional dan regional, bahkan jika lembaga keuangan global tetap anti-Bitcoin.
Pada bulan Juni, ekonom Steve Hanke memperingatkan bahwa Bitcoin dapat menghancurkan ekonomi El Salvador, sementara Fitch Ratings juga memperingatkan bahwa UU Bitcoin negara tersebut dapat menimbulkan risiko bagi perusahaan asuransi lokal. El Salvador, pada bagiannya, tampaknya bergerak maju dengan rencananya untuk mengadopsi Bitcoin sebagai bentuk uang legal yang diakui sepenuhnya di negara tersebut.
Sebelumnya pada bulan Agustus, Presiden Nayib Bukele mengumumkan rencana untuk memasang 200 ATM untuk kemudahan konversi BTC ke dolar Amerika Serikat. Bank sentral negara itu juga telah menerbitkan rancangan peraturan yang merinci bagaimana bank dapat menangani Bitcoin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: