Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Buka Musda KNPI, Ridwan Kamil Ingatkan Pentingnya Persatuan dan Kebersamaan Pemuda

        Buka Musda KNPI, Ridwan Kamil Ingatkan Pentingnya Persatuan dan Kebersamaan Pemuda Kredit Foto: Biro Adpim Setda Pemprov Jabar
        Warta Ekonomi, Garut -

        Persatuan dan kebersamaan pemuda mutlak diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi. Penanganan covid-19 saat ini terutama pembangunan lainnya di masa yang akan datang tergantung kualitas generasi muda tersebut.

        Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) XV Pemuda/Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat 2021, di Kabupaten Garut, Rabu malam (25/8/2021).

        Baca Juga: Tinjau Gerakan Vaksinasi Covid-19 Wantannas RI, Ridwan Kamil: Target Sasaran Capai 10 Ribu Orang

        Emil menegaskan pentingnya persatuan dan kebersamaan pemuda agar pembangunan berjalan dengan baik.

        Terlebih, saat ini dunia menghadapi disrupsi dari berbagai sektor khususnya akibat pandemi virus korona dan revolusi 4.0. 

        "Hadir dalam kebersamaan, semua memaknai kebersamaan. Ini yang dibutuhkan bangsa. Waktu habis untuk inovasi, bergerak mencari solusi. Bukan sibuk oleh hal-hal yang kecil,"katanya

        Oleh karena itu, Emil kembali menegaskan pentingnya menjaga persatuan pemuda karena menjadi penentu nasib bangsa di masa depan. "Hindari keretakan, pelihara kerukunan," tegasnya

        Emil pun memaknai penggalan mars KNPI yang seharusnya menjadi penguat bagi pemuda Indonesia untuk menjaga persatuan. 

        "Mars KNPI harusnya dinyanyikan sekeras-kerasnya. Kalau lagi pada bertengkar, ingat makna mars ini. 

        Kalau bertengkar, tidak bersatu, anda mengkhianati yang dinyanyikan (mars KNPI)," tegasnya.

        Emil pun mengajak OKP dan unsur KNPI Jawa Barat memaknai mars tersebut agar terhindar dari perpecahan. "Apalagi Jawa Barat, haram hukumnya bertengkar. Jawa Barat harus jadi pemersatu," ujarnya

        Lebih lanjut, Emil pun mendukung bersatunya DPP KNPI yang saat ini terpecah. Bahkan, ia memastikan Jawa Barat siap menjadi tuan rumah kongres bersama DPP KNPI demi bersatunya pemuda Indonesia.

        "Kalau (KNPI) pusat bersatu, Jawa Barat siap jadi tuan rumah kongres bersama DPP KNPI. Tapi kalau masih terpecah-pecah, Jawa Barat tidak mau jadi tuan rumah," ungkapnya

        Adapun Ketua DPD KNPI Jawa Barat, Rio F Wilantara mengatakan musda ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

        "Musda beberapa kali akan digelar tapi tak terlaksana karena izin tidak keluar. Sekarang Garut PPKM Level 2, akhirnya diizinkan," katanya

        Dia menambahkan, musda ini mengangkat tema 'Dari Jawa Barat untuk Indonesia' dengan harapan mampu menginspirasi pemuda Jawa Barat untuk membuat gagasan besar. "Peran pemuda begitu besar sebagai agen perubahan dan persatuan," ujarnya.

        Sementara itu, tokoh dan semua organisasi kemasyarakat pemuda (OKP) di Jawa Barat siap menyukseskan musda dan menjaga persatuan KNPI. 

        Mantan ketua KNPI Jawa Barat periode 1997-2001, Agus Salide, mengatakan, pihaknya bersama seluruh OKP yang bernaung dalam organisasi tersebut mendukung digelarnya musda yang salah satu agendanya memilih ketua umum yang baru.

        Dia pun memastikan bahwa digelarnya musda ini menjadi bukti bersatunya pemuda Jawa Barat khususnya KNPI.

        "Musda ini sudah dipersiapkan dengan baik, sesuai aturan, dan ini berdasarkan keinginan semua stakeholder di KNPI Jawa Barat," tegasnya.

        "Ini kawah candradimuka untuk melahirkan pemimpin bangsa. Kalau kita cederai kebersamaan itu, apalagi karena punya agenda politik praktis, itu tidak benar," tambahnya

        Hal serupa disampaikan Sekretaris FKPPI Jawa Barat, Sally Fabian mengatakan soliditas KNPI Jawa Barat sudah baik.

        Musda ini untuk kepentingan pemuda Jawa Barat dan nasional.

        "Ini berbeda dengan di DPP KNPI yang terpecah.  Kami semua OKP siap menghadapi yang menghambat dengan segala risikonya. FKPPI terdepan untuk melawan itu," katanya

        Pada kesempatan yang sama, Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, Dian Rahadian, menilai persyaratan administrasi musda KNPI Jawa Barat ini sudah ditempuh dan sesuai AD/ART. Hal inipun dibenarkan Wakil Ketua Umum DPP KNPI (versi kongres Borobudur 2018), Pamriadi, yang hadir dalam musda. Dia mendukung pelaksanaan musda KNPI Jawa Barat dan memastikan kegiatan ini sesuai dengan AD/ART.

        "DPP KNPI kami punya SK Kemenkumham. Kami memastikan musda ini legal dan sah," pungkasnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: