Positivity Rate Nasional Terus Membaik, DKI Jakarta Sudah Berada di Bawah 15%!

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat angka positivity rate nasional telah turun hingga 18,15%. Hal ini menunjukkan laju penularan virus Covid-19 secara nasional lebih lambat dibanding saat puncak kasus pada Juli 2021 lalu.

"Positivity rate mingguan di tingkat nasional pada periode tanggal 16-22 Agustus angkanya sudah turun dibandingkan dengan puncak, yaitu 30,54% menjadi 18,15%," ujar Wiku dalam konferensi pers daring di Youtube BNPB Indonesia, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: Lonjakan Virus Covid-19 Dapat Terjadi Secara Berkala, Begini Penjelasan Satgas

Meskipun begitu, Wiku menyatakan angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan positivity rate sebelum lonjakan kasus terjadi pada Juni 2021. Saat itu, angka positivity rate yang tercatat adalah 9,4%.

Lebih lanjut, Wiku menyampaikan saat ini hanya DKI Jakarta yang angka positivity rate-nya telah berada di bawah angka 15%. "DKI Jakarta sudah berada di bawah 15%, yaitu 11,7%," imbuhnya.

Di sisi lain, masih ada 10 provinsi yang positivity rate-nya masih di atas 30%. Kesepuluh provinsi tersebut adalah Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Jambi, Lampung, dan Aceh.

Bahkan, angka positivity rate di Aceh masih melebihi 50%. "Aceh positivity rate-nya mencapai 51,55%, yang tertinggi di Indonesia," jelasnya.

Kasus positif Covid-19 di Aceh bertambah sebanyak 429 kasus dari pekan sebelumnya. Angka kasus positif Covid-19 Aceh saat ini adalah 2.644 kasus dari yang sebelumnya sebanyak 2.215 kasus.

Ia mengimbau pimpinan daerah Aceh untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait sinkronisasi data agar dapat menyusun kebijakan yang tepat dalam menangani virus Covid-19 di wilayah tersebut.