Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ya Allah, Luhut Bawa Kabar Nggak Enak Lagi, Bikin Begidik Dengernya! Ini Bukan yang Terakhir..

        Ya Allah, Luhut Bawa Kabar Nggak Enak Lagi, Bikin Begidik Dengernya! Ini Bukan yang Terakhir.. Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan, mengatakkan bahwa pandemi Covid-19 ini bukan wabah terakhir yang akan dirasakan masyarakat di seluruh dunia.

        Karena itu, dalam Instagram pribadinya, Luhut mengingatkan agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan.

        Sementara itu, mulanya Luhut mengungkap bahwa alat suntik produksi Indonesia mendapat pesanan 1,2 miliar alat suntik dari UNICEF. Baca Juga: Dikatain Menteri Penjahit, Pak Luhut Maafin Bupati Banjarnegara? Ferdinand Aja Masih Marah-Marah

        “Saya tegaskan bahwa ke depan kami akan fokus untuk pengembangan produk dalam negeri,” ujarnya, seperti dilihat, Jumat (27/8/2021).

        Lanjutnya, ia mengatakan hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan produk dalam negeri berjaya. Baca Juga: Ditanya Jokowi Saat Ketemu Empat Mata, Luhut Kasih Jawaban Apa Adanya

        “Bahkan kalau bisa berani bersaing hingga kancah global,” tulisnya lagi.

        Kemudian, ia menungkapkan kemungkinan Covid-19 bukan sebagai wabah terakhir di dunia.

        “Pemerintah menyadari bahwa Covid-19 kemungkinan besar bukan wabah terakhir yang akan kita hadapi,” ungkapnya.

        Melihat hal itu, ia mengatakan pemerintah terus berupaya meningkatkan kapasitas pencegahan dan penanganan wabah serta mendorong investasi kesehatan.

        “Termasuk di bidang mutakhir seperti bioteknologi dan sistem informasi kesehatan,” sambungnya

        “Pandemi ini adalah musuh kita bersama, karena itu kita harus bekerja bersama-sama. Tidak ada yang boleh merasa lebih pintar sendirian,” tegasnya.

        Tambah Luhut, “Inilah saatnya bangsa ini mengambil perannya dalam mereformasi sistem kesehatan yang juga akan membawa dampak bagi kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.  

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: