Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini Alasan Mengapa Telur Rebus Lebih Sehat untuk Dikonsumsi

        Ini Alasan Mengapa Telur Rebus Lebih Sehat untuk Dikonsumsi Kredit Foto: Republika
        Warta Ekonomi -

        Telur merupakan salah satu makanan favorit yang bisa dimasak dengan berbagai cara, mulai dari didadar, ceplok, orak-arik hingga direbus. Telur kaya akan protein, vitamin dan nutrisi penting lainnya yang cocok disantap kapanpun.

        Salah satu cara paling sederhana dan paling sehat untuk menyiapkan telur adalah dengan merebusnya. Telur rebus, menurut ahli gizi, menawarkan nutrisi bermanfaat yang langka yang tidak dimiliki makanan lainnya.

        Baca Juga: Suka Mengonsumsi Bawang Putih? Ini Manfaat Kesehatannya untuk Tubuh

        Mengapa telur rebus begitu baik untuk kesehatan tubuh? Dilansir dari Mashed, Jumat (10/9), telur rebus disebutkan memiliki kandungan nutrisi yang kurang dikenal yaitu kolin. Kolin sering dikelompokkan dengan vitamin B kompleks dan merupakan nutrisi yang diperlukan untuk berbagai fungsi dan proses tubuh. 

        Misalnya, kolin memainkan peran kunci dalam sintesis DNA selama pembuatan sel. Kolin juga membantu menghasilkan asetilkolin, neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati, meningkatkan memori, mengelola kontrol otot, dan menangani tugas-tugas penting lainnya dalam sistem saraf kita.

        Kolin juga mendukung pembuangan kolesterol jahat LDL dengan menciptakan zat yang memecah kolesterol yang disimpan di hati. Asupan kolin yang rendah telah dikaitkan dengan penyakit hati dan jantung, serta beberapa gangguan neurologis.

        Menurut Food Data Central Departemen Pertanian Amerika Serikat, sebutir telur rebus besar mengandung 147 miligram kolin. Makanya, tidak heran mengapa telur rebus sangat dianggap sebagai asupan makanan yang sangat baik.

        Baca Juga: Sedang Diet? Yuk Optimalkan dengan Mengonsumsi Seledri, Ini Manfaatnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: