Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Airlangga Hartarto: Ekonomi Bakal Tumbuh 4,5 Persen

        Airlangga Hartarto: Ekonomi Bakal Tumbuh 4,5 Persen Kredit Foto: Instagram/Airlangga Hartarto
        Warta Ekonomi -

        Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Har­tarto menyebut, pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021 bakal sedikit tertekan dibanding­kan kuartal III. Ini terjadi karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak Juli lalu.

        Walaupun begitu, Airlangga mengaku opti­mistis pertumbuhan ekonomi In­donesia akan kembali ekspansif pada kuartal IV-2021.

        Baca Juga: Elektabilitas Bamsoet Jauh Melampui Airlangga Hartarto

        “Dampak PPKM ke perekono­mian hanya sementara. Ekonomi kita akan ekspansi kembali pada kuartal IV-2021. Secara keseluru­han, tahun ini ekonomi Indonesia bisa tumbuh di kisaran 3,7-4,5 persen,” ujar Airlangga dalam keterangannya, Jumat (17/9).

        Tetapi, ia juga mengingatkan pertumbuhan ekonomi itu juga bergantung dari peran seluruh masyarakat dalam meningkatkan pengendalian Covid-19.

        Ketua Umum Partai Golkar itu memastikan, pemerintah akan terus memperkuat pengenda­lian pandemi baik dari sisi hulu hingga hilir.

        “Dengan pengendalian Covid yang baik, harapannya pemulihan ekonomi bisa sesuai dengan apa yang sudah diproyeksi­kan pemerintah,” ucap Ketua Komite Penanganan Covid-19 itu.

        Pengamat kebijakan pub­lik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah merasa, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan yang tepat. Kebijakan yang mampu mensinergikan penanganan Covid dan pemulihan ekonomi.

        “Penanganan Covid yang baik, dan kebijakan stimulus yang tepat terbukti mampu memperbaiki kondisi ekonomi di awal kuartal III yang sempat berantakan, akibat gelombang kedua Covid varian Delta,” ujar Trubus kepada Rakyat Merdeka.

        Penting juga, dalam pemulihan ekonomi menggenjot sektor-sektor usaha, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

        “Sektor jasa, seperti hotel, tempat wisata banyak menyerap tenaga kerja, itu perlu digenjot. Termasuk sektor berbasis digital. Pemerintah jangan hanya fokus ke industri besar saja,” kata Trubus. 

        Baca Juga: Airlangga Sampaikan Kabar Baik ini untuk Rakyat Indonesia

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: