Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perkumpulan Bumi Alumni Ekspor Produk UMKM ke Korea Selatan

        Perkumpulan Bumi Alumni Ekspor Produk UMKM ke Korea Selatan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) untuk ekspor produk-produk UMKM ke Korea Selatan.

        Ketua Umum PBA, Ary Zulfikar mengatakan keberhasilan MOU untuk ekspor ke Korea Selatan tidak lepas dari usaha dan kerja keras yang dilakukan selama ini.

        Dengan produk-produk UMKM Lupba yang selama setahun sudah dibina, baik kualitas dan kontuinitasnya, sudah saatnya menembus pasar global.  

        Baca Juga: Duet Bareng, Shipper Indonesia dan BPJPH Dorong Percepatan Sertifikasi Halal UMKM Indonesia

        "Berbagai penjajakan sudah dilakukan dengan berbagai negara seperti dengan Jepang dan Korea Selatan," kata Ary kepada wartawan saat HUT PBA pertama yang dihadiri para pengawas, ketua dan pengurus, anggota serta para pelaku bisnis UMKM. Ulang tahun pertama juga ditandai dengan keberhasilan PBA Sekaligus juga peresmian Lupba Cafe untuk gerai craft dan oleh-oleh serta gerai coffee shop CuPBA kopitugo di kawasan wisata Green Foresta, Lembang, Bandung, Selasa (28/9/2021). Baca Juga: Bantu UMKM Go Digital, Kang Emil Acungi Jempol Kehadiran Tokko

        Gayung pun bersambut Prime Global Network Co. Ltd dari Korea Selatan ternyata sangat tertarik dengan produk-produk UMKM PBA.  Persiapan untuk kerjasama ekspor dengan Prime  Global Networking dari Korea Selatan sendiri dilakukan selama dua minggu. 

        “Kami melakukan komunikasi yang intensif untuk persiapan kerjasama ekspor dan Alhamdulillah pada hari ini, melakukan tanda tangan naskah MOU dengan Mr. KM Sung selaku CEO Prime Global Network Co. Ltd.,” jelasnya.

        Azoo sapaan Ary Zulfikar menyebutkan penandatanganan MOU disaksikan juga melalui zoom oleh Drs. Setya Utama M.Si, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara dan Danang Girindrawardana SIP MPA, advisor Prime Global Network, dan dihadiri juga oleh Dr. Achmad Jaka Santosa, SH LLM, Dewan Pengawas (BLU) PLK Kemayoran.

        “Penandatanganan MOU ini tidak terlepas dari peranan bapak danang dan bapak jaka santos yang dalam 1 minggu kita berhasil melakukan negosiasi untuk merumuskan MOU ini sehingga pada hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun PBA, kita bisa menandatangani MOU ini,” ungkapnya.

        Mr. Sung juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan ini sehingga MOU ini bisa terlaksana dengan baik dan siap akan memasarkan produk-produk UMKM ke pasar di Korea.

        Menurut Azoo keberanian untuk menembus pasar global adalah langkah bagus, untuk mendorong produk-produk UMKM bersaing dengan produk lain. Langkah selanjutnya adalah mengindentifikasi produk-produk apa saja yang sudah siap untuk melakukan ekspor. 

        “Karena memang produk UMKM yang tergabung dengan Lupba sangat beragam, dari mulai Food And Beverages, Fashion hingga Craft,” ujarnya.

        Sedangkan, untuk yang siap ekspor sendiri terdiri dari Kopi, Kripik Pisang dan lain-lain. PBA juga menyiapkan agar produksi juga terus dijaga kontinuitasnya agar tidak berhenti di salah satu produk saja. 

        Selain mensasar pasar tradisional seperti toko, gerai dan kafe di berbagai pusat perbelanjaan, PBA saat ini juga sedang mengembangkan platform digital. Market Place dengan platform digital dikembangkan sendiri oleh PBA, untuk menembus pasar online yang semakin berkembang. 

        “Selain juga tetap berkolaborasi dengan market place yang sudah eksis, seperti shopee dan tokopedia,” imbuhnya.

        Azoo mengungkapkan pencapaian dan keberhasilan dalam menembus pasar global, tidak lepas dari lahirnya Komunitas antar alumni yang terbentuk pada bulan maret 2020 yang merupakan cikal bakal organisasi berbadan hukum PBA pada tanggal 26 September 2021, untuk kendaraan bagi semua potensi alumni dari mulai produk UMKM dan jasa lainnya dalam satu wadah. 

        Dengan adanya organisasi maka lebih mudah bergerak untuk melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, seperti lembaga pemerintah, kementerian, BUMN, perusahaan swasta untuk diajak berkolaborasi. 

        “Dengan bekerja bersama-sama maka kita berkumpul membangun kekuatan, tidak masing-masing bekerja sendiri-sendiri, sehingga kita bersepakat untuk mendirikan perkumpulan berbadan hukum, tepat setahun yang lalu,” ujarnya. 

        Dia berharap ke depan akan semakin solid lagi dan menciptakan berbagai milestones yang menandai keberhasilan-keberhasilan PBA.

        Adapun Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga, Dewi Tenty Septi Artiany, menyampaikan rasa syukurnya atas perayaan ulang tahun yang mencatat berbagai keberhasilan yang diraih oleh PBA.  “Hal ini tidak lepas dari solidaritas dan komitmen yang kuat dari para pengurus, anggota dan semua yang terlibat dalam organisasi PBA,”imbuhnya.

        Selama setahun perjalanan PBA menurut Dewi, sudah banyak pencapaian yang dilakukan oleh PBA, dari mulai pembinaan UMKM, pembuatan merek kolektif, penguatan kapasitas dan  produktifitas kerjama berbagai lembaga dan lain sebagainya. 

        “Harapannya ke depan tentu saja kita lebih solid lagi, bekerja keras yang terbaik untuk mengembangkan UMKM  memiliki produk yang berkualitas dan memiliki daya saing global,” katanya

        Sementara itu, Setya Utama mendukung penandatangan MOU yang dilakukan oleh PBA dan Prime Global Network Co. Ltd sebagai upaya untuk menembus pasar global. Dalam kesempatan yang sama, Jaka Santos menyambut baik penandatangan MOU sebagai langkah awal mengenalkan produk-produk UMKM Indonesia di luar negeri.

        Ucapan ulang tahun juga mengalir dari berbagai tokoh, diantaranya adalah dari Sandiaga Uno, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ia menyampaikan cita-cita kemandirian bisnis dan finansial yang digagas oleh PBA akan terwujud dengan semangat dan kerja keras, optimis menciptakan peluang-peluang baru. 

        Sandiaga menyampaikan untuk membangun ekosistem UMKM untuk pemulihan ekonomi nasional. 

        “Pandemi covid-19 tidak boleh menghalangi kita untuk terus aktif dan berbagai inovasi,” jelasnya. 

        Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru merangkap Duta Besar keliling untuk negara-negara di Asia Pasifik, Tantowi Yahya juga menyampaikan selamat kepada PBA yang merayakan ulang tahun pertamanya. Ia menilai meski PBA masih berusia satu tahun, namun aktifitas yang dilakukan sangat menjanjikan. 

         “Mudah-mudahan PBA ini bisa membawa para pengusaha Indonesia, khususnya UMKM untuk bisa menembus pasar internasional. Segenap perwakilan Indonesia yang ada di luar negeri siap untuk bekerjasama, dengan menjalin kerjasama dengan PBA,” ungkapnya.

        Sementara Direktur Utama Sarinah, Fetty Kwartati juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun bagi PBA.

        “Semoga makin menginspirasi bagi para UMKM untuk go global  dan menjadi UMKM tangguh,” ujarnya. 

        Sebagai pamungkas adalah ucapan selamat dari Umar Hadi, Duta Besar Korea Selatan yang juga menjadi Ketua Dewan Pembina PBA.  Dalam pesan ulang tahunnya,  Umar Hadi menyampaikan agar ke depan semakin  kuat dan berkomitmen sebagai wadah bersama, menjalin kekeluargaan, berinovasi dan memperkuat daya tahan komunitas PBA.

        “Dalam tempo yang relatif singkat sudah banyak karya-karya membanggakan yang dihasilkan dari komunitas kita ini,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: