Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Evergrande Bikin Ekonomi Global Panik, Ini 3 Aset Aman ala Miliarder untuk Investasi

        Evergrande Bikin Ekonomi Global Panik, Ini 3 Aset Aman ala Miliarder untuk Investasi Kredit Foto: Unsplash/ Dmitry Demidko
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pasar global tengah ketar-ketir lantaran kegagalan Evergrande yang tak bisa membayar utang yang menggunung. Seorang penguasaha dan miliarder yang juga penulis buku "Rich Dad Poor Dad" Robert Kiyosaki memprediksi kecelakaan besar akan terjadi karenanya.

        “HOUSE of CARDs turun. Real estate runtuh dengan pasar saham," cuit Kiyosaki minggu lalu. “Grup Evergrande China tidak dapat membayar. Penilaian properti palsu. Akankah kehancuran real estat menyebar ke AS? Ya." tambahnya lagi.

        Dikutip dari Yahoo Finance di Jakarta, Senin (4/10/21) dia juga mengatakan kepada Kitco News bahwa ini akan menjadi kecelakaan terbesar dalam sejarah dunia.

        Baca Juga: Berkat Keju Mozarella, Keluarga Imigran Ini Jadi Miliarder Terkaya di Kanada!

        Lebih lanjut, Kiyosaki juga memberikan beberapa saran tentang bagaimana mempersiapkan penurunan yang tampaknya tak terelakkan. Dia mengusulkan untuk berinvestasi dalam tiga aset berikut ini.

        1. Emas

        Ini adalah rekomendasi paling sederhana dari Kiyosaki. Selama berabad-abad, emas telah menjadi aset yang aman. Karena, emas tidak dapat dicetak begitu saja seperti uang kertas, dan nilainya sebagian besar tidak terpengaruh oleh peristiwa ekonomi di seluruh dunia.

        Investor sering terburu-buru menuju emas di saat krisis, jadi masuk akal untuk menjadi yang terdepan.

        Jika harga emas naik, para penambang ini akan memperoleh pendapatan dan keuntungan yang lebih tinggi, yang cenderung menghasilkan harga saham yang lebih tinggi.

        2. Perak

        Tidak mengherankan jika Kiyosaki menyukai perak. Sama seperti emas, perak dapat menjadi penyimpan nilai dan lindung nilai terhadap kenaikan suku bunga dan inflasi.

        Logam abu-abu ini mungkin tidak tampak menarik, tetapi bisa menjadi pegangan yang sangat efektif selama masa ketidakpastian. Selama dua tahun terakhir, harga perak telah meningkat lebih dari 30%.

        Konon, perak juga banyak digunakan sebagai logam industri. Jadi penurunan aktivitas ekonomi global dapat berdampak negatif pada harga perak.

        3. Bitcoin

        Setelah dianggap sebagai aset khusus, Bitcoin kini telah memasuki arus utama. Meski banyak yang skeptis, Kiyosaki tetap merekomendasikan bitcoin.

        Anda bisa mendapatkan bagian dari permainan Bitcoin ini menggunakan aplikasi perdagangan saham populer yang memungkinkan Anda membeli pecahan saham.

        Meski demikian, sama seperti aset lainnya, harga emas, perak, dan Bitcoin masih bisa jatuh dalam kejatuhan pasar.

        Kiyosaki bahkan meramalkan bahwa ketika pasar saham tenggelam, itu akan membawa semuanya turun bersamanya.

        Jika menginginkan aset yang memiliki sedikit korelasi dengan naik turunnya pasar saham atau real estat, ada satu lagi yang perlu dipertimbangkan yaitu tanah.

        Selama bertahun-tahun, tanah telah terbukti menawarkan pengembalian yang disesuaikan dengan risiko yang lebih tinggi daripada saham dan real estat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: