Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lempar Isu Komunisme di Tubuh TNI, Mas Gatot Lagi Bermanuver Jelang Pergantian Panglima TNI?

        Lempar Isu Komunisme di Tubuh TNI, Mas Gatot Lagi Bermanuver Jelang Pergantian Panglima TNI? Kredit Foto: Batara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jelang peringatan G30SPKI beberapa waktu lalu Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo melempar tuduhan komunisme di tubuh TNI.

        Setelah menuai kontroversi, isu ini lantas menguap begitu saja, tanpa ada pembuktian dari Gatot hingga HUT TNI ke-76 pada Kamis (5/10).

        Benarkah tuduhan Gatot? Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menganggap isu tersebut tak dapat dibuktikan secara ilmiah. Maklum saja, tuduhan Gatot hanya didasari hilangnya para tokoh militer yang berperan menumpas komunisme di Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus). 

        Kepala Program Studi (Prodi) Kajian Ketahanan Nasional SKSG UI, Arthur Josias Simon Runturambi, menilai tak ada inflitrasi komunisme yang sukses ke tubuh TNI. Ia mengamati, TNI tetap solid selama ini. 

        "Tidak benar (tuduhan Gatot). Sampai saat ini TNI masih solid dan tetap menjalankan tugas sebagai kekuatan utama dalam mempertahankan kedaulatan negara, NKRI & Pancasila," kata Simon dikutip dari Republika.

        "Belum ada indikasi itu (penyusupan komunisme), kalau hanya persoalan viral terkait apa yang dinyatakan pak Gatot masih sebatas asumtif yang perlu dikaji lebih cermat dan dalam," ujar Simon.

        Oleh karena itu, Simon memandang, tuduhan Gatot tak memengaruhi TNI. Menurutnya, pelemparan tuduhan ini juga tak ada hubungannya jelang penunjukkan Panglima TNI baru pasca-pensiunnya Hadi pada November 2021.

        "Belum ada dampak terkait itu secara internal maupun eksternal. Kebetulan saja momennya berdekatan (penunjukkan Panglima)," ucap Simon.

        Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Letjen (Purn) Sutiyoso juga menganggap isu komunisme di tubuh TNI hanya angin lalu. TNI dan Komunisme ibarat seteru abadi sehingga tak mungkin dapat berangkulan.

        "Saya yakin TNI adalah musuh laten PKI," ujar Bang Yos singkat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: