Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Polemik Ucapan Gus Yaqut, Jokowi Kena Getahnya, Disentil Langsung oleh Tokoh NU

        Polemik Ucapan Gus Yaqut, Jokowi Kena Getahnya, Disentil Langsung oleh Tokoh NU Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Habib Noval Assegaf memberi kritik keras kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kritik dilontarkan untuk merespon pernyataan kontroversial Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengaku Kementerian Agama adalah hadiah dari pemerintah buat NU.

        Menurut Noval Assegaf hal ini terjadi karena kesalahan Presiden Jokowi yang mengangkat Menteri Agama yang tak kompeten.

        “Pak @jokowi, salah satu kesalahan anda yang bikin mudharat adalah mengangkat menteri agama yang bukan ahlinya, bahkan dia tidak tahu apa yang seharusnya dikerjakan,” kata Habib Novel dikutip Populis.id dari akun Twitternya, Selasa (26/10/2021). Baca Juga: Jokowi Dirongrong Turun Tangan Urus Menag Gus Yaqut, Isinya Tajam

        Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini membantah pernyataan Mena) Yaqut Cholil Qoumas tentang Kemenag adalah hadiah negara untuk NU.

        “Kemenag hadiah negara untuk semua agama, bukan hanya untuk NU atau hanya untuk umat Islam,” kata Helmy dalam keterangan tertulis, Minggu (24/10).

        Helmy menyampaikan NU memang punya peran penting dalam penghapusan tujuh kata Piagam Jakarta saat dituang ke Pancasila. Namun, hal itu tak membuat NU menjadi istimewa di pemerintahan.

        “Meski demikian, NU tidak memiliki motivasi untuk menguasai ataupun memiliki semacam privelege dalam pengelolaan kekuasaan dan pemerintahan karena NU adalah jamiyyah diniyah ijtimaiyyah, organisasi keagamaan dan kemasyarakatan,” tuturnya.

        Sebelumnya, Menag Yaqut menuai kontroversi dengan menyebut Kemenag adalah hadiah negara untuk NU. Ia berkata NU berhak atas posisi di Kemenag karena jasa dalam penghapusan tujuh kata Piagam Jakarta. Baca Juga: Yusril Ikut-ikutan Kesal dengan Menag Yaqut: Omongan Gak Ada Guna, Bikin Gaduh Saja!

        “Kemenag itu hadiah untuk NU, bukan umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU. Saya rasa wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag karena hadiahnya untuk NU,” klaim Yaqut, disiarkan kanal YouTube TVNU Rabu (20/10/2021)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: