Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tidak Pengap Saat Dipakai, Masker Ini Punya Fitur Istimewa Lho!

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini semua masyarakat diwajibkan untuk mengenakan masker pada saat keluar rumah. Penggunaan masker merupakan bagian dari rangkaian langkah pencegahan dan pengendalian yang dapat membatasi penyebaran Covid-19 yang sudah banyak menyebabkan para penderitanya meninggal dunia.

        Di Indonesia, penggunaan masker termasuk satu dari 3M langkah pencegahan selain mencuci tangan dan menjaga jarak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga telah merekomendasikan kepada seluruh masyarakat dunia untuk menggunakan masker saat beraktivitas di area publik.

        Fungsi utama masker adalah menghalangi cairan (droplet) atau partikel udara keluar dari pemakainya saat ia bicara, batuk atau bersin. Masker juga membantu menghalangi droplet orang lain menempel di wajah dan mencari jalan masuk ke dalam tubuh.

        Saat ini banyak jenis masker yang tersedia di pasaran, baik yang dijual melalui offline maupun online dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing. Karenanya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda membeli masker.

        Pertama, perhatikan jenis bahannya. Pemilihan bahan merupakan langkah pertama yang penting, karena kemampuan masker dalam menyaring partikel tergantung dari jenis bahannya. Pilihlah bahan yang tidak elastis. Karena masker yang elastis, saat dipakai dapat tertarik di wajah sehingga ukuran pori-pori masker meningkat dan kemampuannya dalam menyaring partikel menjadi berkurang.

        Kedua, perhatikan jumlah lapisannya.Jumlah lapisan minimum untuk masker adalah 3 lapis. Lapisan paling dalam terbuat dari bahan yang dapat menyerap air. Lapisan terluar terbuat dari bahan yang tahan air sehingga dapat membatasi kontaminasi dari luar yang menembus ke dalam hidung dan mulut pemakai. Lapisan tengah adalah lapisan tahan air yang dapat meningkatkan penyaringan atau menahan droplet.

        Ketiga, perhatikan bentuk masker. Pilih bentuk masker yang menutup rapat pada wajah dan tidak mudah bergeser misalnya saat berbicara. Jika masker yang kita pakai tidak menutup rapat wajah kita, udara dari dalam/luar akan menembus bagian pinggir masker secara langsung, sehingga partikel/virus dapat terhirup dengan mudah.

        Meltblown Surgical Facemask memenuhi semua kriteria itu dan sudah mendapatkan ijin dari Kemenkes. Meltblown Surgical Facemask ini bahkan memiliki 4 lapisan atau 4 ply, namun tetap nyaman dan mudah bernafas saat dipakai. Bahannya juga non-woven atau tidak mudah menyerap air.

        Mohamad Yusuf Abdiah, Distributor Meltblown Surgical Facemask, mengatakan yang paling menarik dari Meltblown  Surgical Facemask ini adalah masker ini memiliki fitur antivirus Viroguard, yaitu bahan antimikroba tahan lama yang terbukti efektif untuk membunuh virus.

        “Antivirus ini diklaim bisa membunuh virus corona Covid-19 dalam dalam hitungan detik,” katanya.

        Selain fitur antivirus, Meltblown Surgical Facemask juga memiliki aromaterapi dengan menggunakan teknologi HeiQ Fresh yang bisa menyerap bau pada masker. Untuk aromatiknya kami menggunakan Eucalyptus dengan cara disemprot dengan menggunakan Fragrance.

        "Jadi, masker kita dijamin tidak akan bau mulut dan kalau dipakai  hidung menjadi terasa plong atau tidak pengab,” ujar Yusuf.

        Model tali Meltblown Surgical Facemask juga berbeda dengan yang lain. Jenis masker ini menggunakan model Earloop pipih berbahan elastis sehingga kuat dan tidak mudah putus. Kawat hidungnya juga dapat disesuaikan dan nyaman digunakan untuk waktu yang lama.

        “Harganya juga sangat terjangkau. Dengan double fitur, harga ecerannya per box isi 50 pieces hanya Rp 75 ribu dengan pilihan warna putih, hijau, dan biru muda,” kata Yusuf.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: