Catat! Ini 3 Alternatif Pola Makan untuk Normalkan Gula Darah Penderita Diabetes
Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes paling umum dan kerap berkaitan dengan gaya hidup. Meski merupakan penyakit seumur hidup, penyandang diabetes bisa melakukan beberapa upaya untuk mencapai remisi.
Apa yang dimaksud dengan remisi diabetes? Ini merupakan sebuah kondisi di mana kadar gula darah penyandang diabetes turun ke kadar yang normal dan bertahan tetap seperti itu setidaknya selama enam bulan.
Baca Juga: Ini Porsi Makan Sehat untuk Penderita Diabetes, Tetap Kenyang!
Penyandang diabetes tidak perlu mengonsumsi obat-obatan selama masa remisi. Diabetes UK mengungkapkan bahwa masih ada banyak hal yang belum diketahui mengenai bagaimana remisi diabetes bekerja. Bila mengacu pada bukti ilmiah terkuat, kondisi itu bisa dicapai melalui penurunan berat badan.
"Bila Anda mengalami diabetes, Anda lebih mungkin mencapai remisi diabetes bila Anda menurunkan berat badan 15 kilogram, secepat dan seaman mungkin setelah terdiagnosis (diabetes)," kata Diabetes UK.
Penyandang diabetes yang ingin menurunkan berat badan untuk mencapai remisi disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter. Dengan begitu, dokter bisa membantu memilihkan cara terbaik untuk menurunkan berat badan dengan aman.
Baca Juga: Waduh! Penderita Diabetes Makan Cilok, Memangnya Boleh? Ternyata Cilok…
"Lalu, Anda mungkin perlu menurunkan atau menyetop obat-obatan apa pun, seperti insulin atau sulphonylurea contohnya, sebelum Anda mulai menurunkan berat badan," ungkap Diabetes UK.
Perlu diketahui pula, penurunan berat badan yang cepat tidak disarankan bagi orang yang memiliki berat badan sehat, orang berusia di bawah 18 tahun, ibu hamil, ibu menyusui, atau orang yang didiagnosis dengan gangguan makan.
Ada empat cara penurunan badan yang dianjurkan Diabetes UK untuk penurunan berat badan dan upaya pencapaian remisi bagi penyandang diabetes tipe 2. Berikut ini adalah tiga pola makan dan satu cara lain yang bisa dicoba, seperti dikutip dari The Sun, Jumat (5/11).
Baca Juga: Ya Ampun… Cek Sekarang! Beberapa Kondisi di Bagian Mata Bisa Merujuk Masalah Jantung Bahkan Diabetes
Diet rendah kalori
Bukti terbaik untuk remisi diabetes adalah diet atau pengaturan pola makan rendah kalori dengan jumlah asupan kalori berkisar antara 850-1200 kalori per hari. Diet ini tentu tidak mudah untuk diterapkan dalam jangka panjang karena asupan makanan yang sedikit dapat memunculkan efek samping seperti mual dan sakit kepala.
Akan tetapi, menurut studi yang dibiayai Diabetes UK, diet rendah kalori dapat membantu seperempat penyandang diabetes menurunkan 15 kg berat badan mereka. Diet ini juga membantu 86 persen dari mereka mencapai remisi.
Diet Mediterania
Menurut Diabetes UK, sebagian penyandang diabetes dapat mencapai remisi melalui penurunan berat badan menggunakan diet Mediterania. Pola makan ini berfokus pada ikan, beberapa produk susu, telur, protein tanpa lemak seperti ayam, sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, dan minyak zaitun.
Ada beberapa makanan yang juga dijauhi atau dibatasi dalam diet Mediterania. Pelakunya mesti melewatkan daging merah, makanan olahan, dan gula.
Diet Mediterania membantu penyandang diabetes tipe 2 untuk menjauhi makanan-makanan yang berkontribusi pada kenaikan berat badan tanpa restriksi ketat. Oleh karena itu, diet ini cenderung lebih mudah untuk diterapkan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Bukan Main! Ternyata Oh Ternyata... Kini Covid Menginfeksi Bagian dalam Telinga, Kok Bisa?
Diet Mediterania juga memberikan manfaat kesehatan bagi jantung. Selain itu, makanan-makanan yang dikonsumsi dalam diet Mediterania umumnya menunjang kontrol kadar gula darah.
Diet rendah karbo
Menerapkan pola makan rendah karbohidrat dapat memberikan pengaruh baik bagi penyandang diabetes tipe 2. Pola makan ini juga dinilai dapat membantu penyandang diabetes tipe 2 untuk mencapai remisi menurut beberapa bukti ilmiah.
"Secara umum, manyantap karbohidrat rendah adalah ketika Anda menurunkan total asupan karbohidrat Anda dalam sehari menjadi kurang dari 130 gram," ujar Diabetes UK.
Bila menerapkan diet rendah karbohidrat, coba untuk fokus lebih banyak pada protein seperti ikan, ayam, atau kacang-kacangan, dan lemak sehat seperti alpukat, dan yoghurt. Jadikan buah dan sayur sebagai opsi camilan sehari-hari.
Diet rendah karbohidrat bisa membantu karena karbohidrat merupakan makronutrien yang paling memengaruhi peningkatan kadar gula darah dan kadar insulin. Membatasi asupan karbohidrat akan membantu menurunkan kadar gula darah dan juga insulin penyandang diabetes tipe 2.
Operasi penurunan berat badan
Operasi penurunan berat badan dilakukan untuk memperkecil ukuran atau kapasitas lambung agar pasien bisa kenyang lebih cepat dengan menyantap makanan yang lebih sedikit. Meski proses penurunan berat badan setelah operasi bariatrik ini membutuhkan waktu, ahli mengatakan, kadar gula darah akan mulai menurun sesaat setelah operasi.
Penelitian menemukan bahwa operasi bariatrik turut mengubah cara sistem pencernaan bekerja dan bagaimana usus menggunakan glukosa. Sebuah studi menemukan bahwa hampir sepertiga pasien diabetes tipe 2 yang menjalani operasi ini mengalami remisi setelah 15 tahun.
Operasi mungkin tampak seperti jalan pintas. Akan tetapi, pasien tetap diharuskan untuk menjaga pola makan yang sehat setelah operasi sepanjang hidup mereka.
Baca Juga: Duh Nyesel Banget Nggak Tanam Brotowali, Manfaat Kesehatannya Dahsyat! Bisa Atasi Diabetes?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: