Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Catat! Ini Kandungan Nutrisi pada Kurma yang Menjadikannya Cocok untuk Penderita Diabetes

        Catat! Ini Kandungan Nutrisi pada Kurma yang Menjadikannya Cocok untuk Penderita Diabetes Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kadar gula darah erat kaitannya dengan kondisi kesehatan kronis diabetes. Meski bukan satu-satunya pernyebab, kadar gula darah yang tidak normal memang menjadi mimpi buruk bagi penderita diabetes.

        Lonjakkan gula darah dalam tubuh salah satunya disebabkan karena asupan gula tambahan yang menghadirkan rasa manis pada makanan ataupun minuman.

        Salah satu asupan makanan dengan jenis buah dengan rasa manis alami dan banyak menjadi favorit adalah kurma. Makanan yang identik dengan bulan ramadhan ini memiliki rasa manis yang khas. Lantas kandungan nutrisi apa saja yang membuat kurma cocok untuk penderita diabetes? Berikut informasinya yang dilansir dari laman Medical News Today.

        Serat

        Serat makanan membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah.

        Baca Juga: Penderita Diabetes Jangan Sekali-kali Tinggalkan Makan-Minum saat Sakit Meski Sulit, Bahayanya…

        Studi telah menemukan bahwa kejadian diabetes lebih rendah di antara orang yang mengonsumsi lebih banyak serat dalam makanan mereka.

        Serat makanan juga membantu memberi makan bakteri usus yang bermanfaat bagi seseorang, yang merupakan bagian penting dari kesehatan seseorang.

        Magnesium

        Dua kurma Medjool diadu mengandung 26 miligram (mg) magnesium. Ini setara dengan 8% dari tunjangan harian yang direkomendasikan (RDA) wanita dewasa dan 6% pria, berdasarkan RDA dari Office of Dietary Supplements.

        Magnesium mungkin bermanfaat bagi penderita diabetes karena berperan dalam kontrol gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 seringkali memiliki kadar magnesium yang rendah dalam tubuh. Asupan magnesium dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

        Ini juga memainkan peran dalam pengaturan tekanan darah, yang penting bagi mereka yang menderita diabetes. Ini karena mereka yang memiliki kondisi tersebut memiliki risiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi.

        Baca Juga: Ini Porsi Makan Sehat untuk Penderita Diabetes, Tetap Kenyang!

        Kalium

        Setiap porsi dua kurma mengandung 334 mg potasium. Ini setara dengan hampir 10% dari RDA pria dewasa dan hampir 13% dari wanita.

        Studi telah menemukan bahwa orang dengan kadar kalium rendah cenderung memiliki kadar insulin dan glukosa yang tinggi pada mereka yang tidak memiliki masalah kesehatan lainnya. Ini adalah penanda diabetes. Selain itu, kalium adalah nutrisi penting untuk pengaturan tekanan darah.

        Antioksidan

        Kurma mengandung antioksidan kuat yang dapat bermanfaat bagi penderita diabetes. Mereka tinggi dalam polifenol, yang dapat mengurangi peradangan di tubuh.

        Peradangan mungkin berperan dalam diabetes tipe 1 dan tipe 2 dan gangguan metabolisme terkait, seperti obesitas dan tekanan darah tinggi.

        Baca Juga: Penderita Diabetes Masih Mau Makan Nasi Putih? Tenang! Anda Bisa Makan dengan Porsi…

        Fitoestrogen

        Fitoestrogen adalah zat alami yang mungkin memiliki efek yang sama dalam tubuh dengan hormon estrogen. Kurma kering memiliki kandungan fitoestrogen tertinggi kedua dari buah apa pun.

        Bukti baru menunjukkan bahwa fitoestrogen makanan mungkin bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes dan obesitas dengan membantu meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi resistensi insulin.

        Para peneliti tidak tahu bagaimana fitoestrogen dalam kurma dapat mempengaruhi orang, tetapi satu penelitian yang akan datang akan bertujuan untuk menyelidiki hal ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: