Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebut Wapres Ma'ruf Amin 'Patung Istana', Ini yang Didapat BEM Unmul

        Sebut Wapres Ma'ruf Amin 'Patung Istana', Ini yang Didapat BEM Unmul Kredit Foto: Viva
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharmasena, membenarkan pihaknya memanggil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mulawarman (BEM Unmul) terkait posting-an Wapres Ma'ruf Amin 'Patung Istana'.

        "Benar (saat ditanya pemanggilan Presiden BEM Unmul)," kata Andika, Kamis (11/11/2021).

        Baca Juga: Siap Kepung Istana, Massa Demonstran Ajukan 13 Tuntutan Ini ke Jokowi-Maruf Amin

        Sebelumnya, BEM Unmul Kalimantan Timur menyerukan aksi unjuk rasa atas pemerintahan tahun kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Namun, seruan aksi memampangkan foto Kiyai Ma'ruf.

        Dalam poster seruan aksi yang diunggah di media sosial instagram bemkmunmul, ada foto Wakil Presiden Ma’ruf memakai peci hitam, jas hitam disertai sorban warna putih. Selain seruan aksi, di situ tertulis "Kaltim Berduka; Patung Istana Merdeka Datang ke Samarinda".

        Berikut poster seruan aksi yang dibuat BEM Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur:

        SERUAN AKSI : SIKAPI RI 2 KE SAMARINDA]

        Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

        Hidup Mahasiswa!
        Hidup Rakyat Indonesia!

        2 tahun kepemimpinan Jokowi - Ma'ruf Amin kebijakan yang telah dikekuarkan tidak mampu memberikan rasa aman dan rasa nyaman kepada rakyat di Indonesia. Seperti Revisi UU Minerba yang memusatkan seluruh perizinan mengenai pertambangan ekstraktif di Indonesia yang cukup meresahkan para kaum yang termarginalkan akibat regulasi yang telah dibentuk ini. 

        Selain itu, pengesahan undang undang cipta kerja yang kami nilai bermasalah karena banyak yang menggerus hak asasi manusia serta perumusan undang -undang yang kami nilai sangat buruk. 

        Kinerja Jokowi Ma'ruf semakin mati karena tak mampu menguatkan pemberantasan korupsi. Ditambah hutang NKRI semakin melambung tinggi. Kinerja semakin merosot dan capaian semakin bobrok menjadi keresahan mahasiswa Kalimantan Timur. 

        Indonesia semakin sulit dengan pembatasan ruang akademik bagi rakyat. Kebijakan carut marut dan cenderung menguntungkan oligarki. Karenanya kami hadir untuk Mempertegas kembali fungsi Presiden dan Wakil Presiden NKRI.

        Terus bergerak dan tolak setiap bentuk ketidakadilan

        TTD,
        Aliansi BEM Samarinda

        Salam,
        Kementerian Sosial Politik
        BEM KM UNMUL 2021 
        Kabinet Aksa Juang
        "Percaya Bisa"

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: