Bukan Asal Cek, Ini Segudang Manfaat Melakukan Skrining Diabetes! Risiko Komplikasi Akan…

Ungkapan sedia payung sebelum hujan sangatlah bermanfaat dalam kehidupan jika coba diresapi lebih dalam, termasuk dalam aspek kesehatan.

Dengan bersiap mengusahakan sesuatu lewat pola hidup sehat sebelum penyakit benar-benar datang, adalah cara bijak untuk menghadapi risiko kesehatan yang terjadi di masa depan.

Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis (tahan lama) yang mempengaruhi bagaimana tubuh Anda mengubah makanan menjadi energi.

Baca Juga: Nggak Usah Pusing Memikirkan Penyebab Diabetes, Ubah Hal Ini Maka Peluang Anda…

Menurut WHO (World Health Organization) diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya.

Dengan gambaran betapa mengerikannya diabetes, seharusnya usaha deteksi dini atau skrining terhadap diabetes perlu dilakukan.

Melansir laman Everyday Health, sangat penting untuk mengetahui apakah Anda memiliki pradiabetes, karena intervensi gaya hidup, seperti menerapkan diet sehat atau olahraga, pada dasarnya dapat bertindak sebagai tanda berhenti mencegah diabetes tipe 2 bergerak maju.

Maka dengan melakukan skrining atau deteksi dini, diharakan bisa membuat Anda lebih paham tentang apa yang boleh dan tidak boleh dalam usaha menangani diabetes.

“Ada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu menurunkan risiko atau mengelola diabetes tipe 2… Kabar baiknya adalah Anda memiliki kekuatan untuk mengatur sendiri kesehatan Anda dalam hal ini” kata Toby Smithson, RDN, CDCES, seorang ahli gaya hidup diabetes dengan DiabetesEveryDay dan penulis Diabetes Meal Planning and Nutrition for Dummies.

Mencegah Komplikasi Parah

Baca Juga: Hipertensi Bikin Ngeri! Ternyata Oh Ternyata... Ini 6 Cara Alami Bantu Turunkan Tekanan Darah

Di antara mereka yang sudah memiliki diabetes tipe 2, skrining dini dapat mencegah komplikasi diabetes yang serius, seperti kerusakan jangka panjang pada ginjal, jantung, dan pembuluh darah.

Dalam rekomendasi barunya, USPSTF (Gugus Tugas Layanan Pencegahan AS) mencatat bahwa ada bukti bahwa intervensi untuk diabetes yang baru didiagnosis seperti mengonsumsi obat metformin, yang membantu mengontrol gula darah tinggi terbukti dapat membantu mengurangi kematian karena sebab apa pun, sementara juga menurunkan risiko serangan jantung setelahnya, 10 sampai 20 tahun.

Baca Juga: Kenaikan Berat Badan Berkaitan Erat dengan Diabetes, Pengidap Obesitas Perlu Waspada!

Ahli endokrinologi yang berbasis di New York City dengan Fifth Avenue Endocrinology, Caroline Messer, MD, mengatakan bahwa skrining dini harus menjadi "standar perawatan", bahkan pada orang yang lebih muda dari 35 tahun.

Bahkan Messer menyebut siapapun yan tidak melakukan skrining sampai di usia 35 tahun termasuk pada sebuah ke khilafan.

Bagi Anda yang merasa memiliki risiko atau gejala yang merujuk pada diabetes, sangat disarankan untuk segera menemui dokter atau tanaga kesehatan terkait untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lanjutan. Penanganan dan diagnosis sendiri sangat berbahaya untuk dilakukan.

Baca Juga: Nggak Suka Makan Ikan? Ya Ampun Rugi Banget! Manfaat Kesehatannya Bisa Cegah...