Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rekam Jejak Anies Baswedan Dibongkar Terang Benderang, FPI dan Rizieq Shihab Disebut, Ya Ampun

        Rekam Jejak Anies Baswedan Dibongkar Terang Benderang, FPI dan Rizieq Shihab Disebut, Ya Ampun Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muhammad Guntur Romli membongkar jejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia mengatakan, sejak berkarir di dunia politik orang nomor satu di Jakarta itu kerap memainkan cara-cara tak terpuji untuk mendapatkan tujuannya.

        Guntur Romli mengatakan, ketika Anies Baswedan ditunjuk menjadi juru bicara kampanyeJoko Widodo padaPilpres2014 lalu, MantanMenteriPendidikan dan Kebudayaan itu terang-terangan mengaku kelompok Front Pembela Islam (FPI) adalah organisasi berbahaya.

        Namun, seperti lupa pada ucapannya sendiri,Anies Baswedan justru memberi pernyataan yangmembantah omongannya sendiri dengan menyebut kelompok Pimpinan Rizieq Shihab itu sebagai perekat persatuan umat ketika dia mencalonkan diri pada Pilkada DKI 2017 lalu.

        Baca Juga: Anies Diminta Gak Usah Gengsi Sama Ahok, Khususnya Soal Penanganan Banjir Jakarta

        Singkatnya saat itu Anies Baswedan mendapatkan dukungan penuh dari kelompok ini dan berhasil menyingkirkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi lawannya saat itu.

        “Saat jadi Jubir Kampanye Jokowi tahun 2014, Anies Baswedan sebut FPI sebagai kelompok ekstrimis, tapi saat Pilkada DKI dia kolaborasi dengan FPI, Anies pun sebut FPI “perekat persatuan umat”. Ini liciknya Anies,” kata Guntur Romli di akun Twitternya dikutip Populis.id, Minggu (14/11/2021).

        Saat ini lanjut Guntur Romli, Anies Baswedan sedang memoles citranya untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang, namun dukungan kepada dirinya sudah mulai melemah setelahpemerintah resmi membubarkan FPIdan Rizieq Shihab dijebloskan ke penjara karena berbagai kasus yang menjeratnya.

        Salah satu kelompok yang disasar Anies Baswedan adalah NU, Guntur Romli lantas menyebut cara Anies Baswedan mendapatkan simpatikelompok keagamaan ini sangat licik.

        “Hubungan Anies Baswedan dengan Gerombolan 212 tak terbantahkan selama ini, tapi ketika FPI sudah dibubarkan dan Rizieq masuk penjara, dia mau bikin citra baru, Wagub diminta urus 212, dia melipir-melipir ke NU, ini cara licik Anies,” tegasnya.

        Diberitakan sebelumnya,Anies Baswedan sowan ke Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.

        Orang nomor satu di Jakarta itu menemui Marzuki di Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang, Jumat (12/11/2021).

        Kedatangan Anies dan rombongannya disambut langsung Marzuki Mustamar, disela -sela pertemuan Anies Baswedan dan Marzuki menyempatkan salat Jumat bersama-sama.

        Ada kejadian unik ketika keduanya usai salat Jumat, saat mereka berjalan dari masjid menuju kediaman Marzuki, banyak santri yang penasaran dengan sosok Anies Baswedan, banyak dari mereka yang ingin berfoto dengannya.

        Melihat hal itu Marzuki lalu meminta parasantrinya berkenalan dengan Anies Baswedan yang ia sebut sebagai calon Presiden.

        "Ayo, salaman dengan calon presiden," celetuk KH Marzuki kepada sejumlah santrinya. Anies, yang berjalan di samping KH Marzuki, kemudian melayani ajakan swafoto beberapa santri.

        Baca Juga: Ditanya Mau Maju Pilpres, Anies Cuma Cengengesan

        Usai pertemuan itu, Anies Baswedan yang disinggung soal Pilpres 2024 langusungmembantah. Dia bilang kedatangannya hanya silahturami biasa saja.

        "Memang ada apa di 2024. Ini Silaturahmi saja, dulu pernah bertemu di Jakarta, dan saya janji akan datang silaturahmi ketika ada kegiatan di Surabaya," tuturnya.

        "Kebetulan hari ini saya ada kegiatan seminar di Surabaya, dan saya sempatkan untuk mampir silaturahmi. Ini silaturahmi saja," katanya menambahkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: