Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menlu: Denmark Siram Rp10,8 Miliar untuk Basmi Terorisme dan Ekstremisme di Indonesia

        Menlu: Denmark Siram Rp10,8 Miliar untuk Basmi Terorisme dan Ekstremisme di Indonesia Kredit Foto: Antara/HO/Humas Kemenlu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menyambut baik dukungan berkelanjutan pemerintah Denmark terhadap upaya mencegah dan melawan terorisme di Tanah Air.

        Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk sokongan dana bagi Jakarta Centre for Law Eforcement and Cooperation (JCLEC).

        Baca Juga: Dipertegas! Soal Terorisme di MUI, Mahfud MD Bilang...

        “Kegiatan Jakarta Centre for Law Eforcement and Cooperation (JCLEC) untuk mencegah dan melawan terorisme serta ekstremisme kekerasan melalui berbagai program peningkatan kapasitas,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/11/2021).

        Dia mengatakan kontribusi sebesar USD 763.000 (Rp 10,8 miliar)akan diberikan kepada JCLEC untuk periode 2021-2023.

        “Sejak tahun 2004, Denmark telah menjanjikan kontribusi mereka untuk mendukung kegiatan Jakarta Centre for Law Eforcement and Cooperation (JCLEC),” ujar Retno.

        Mengenai masalah Myanmar, kata dia, Indonesia dan Denmark memiliki pandangan yang sama tentang perlunya memulihkan demokrasi sambil memastikan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar.

        “Saya menggarisbawahi pentingnya pelaksanaan Konsensus Lima Poin ASEAN soal Myanmar serta distribusi bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar. Saya juga berbagi prioritas kepresidenan Indonesia di G20 pada tahun 2022,” kata dia.

        Retno mengatakan Indonesia dan Denmark berbagi kemitraan strategis yang terus berkembang berdasarkan saling menghormati dan menguntungkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: