Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orang Terkaya Rusia Hadapi Perceraian Termahal di Dunia, Mantan Istri Gali Semua Harta!

        Orang Terkaya Rusia Hadapi Perceraian Termahal di Dunia, Mantan Istri Gali Semua Harta! Kredit Foto: REUTERS/Maxim Shemetov
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Orang terkaya kedua di Rusia, Vladimir Potanin, menghadapi salah satu gugatan cerai terbesar di dunia setelah Jeff Bezos dan Bill Gates.

        Mantan istrinya, Natalia Potanina, sedang mencari 50% dari nilai sahamnya di MMC Norilsk Nickel PJSC, menguraikan jumlah maksimum pada sidang pengadilan London. Jumlah itu bisa melebihi USD7 miliar (Rp100 triliun), mengingat Potanin memiliki sekitar sepertiga saham di produsen logam tersebut.

        Melansir Bloomberg di Jakarta, Rabu (8/12/21) Potanin sedang memperjuangkan kasus tersebut setelah Potanina membatalkan pengadilan yang menuduhnya melakukan "wisata perceraian".

        Baca Juga: Miliarder Ray Dalio Dikecam karena 'Tutup Mata' atas Pelanggaran Mengerikan di China

        Potanin masih menunggu untuk mengetahui apakah Mahkamah Agung Inggris akan mempertimbangkan banding, ujar Hakim Nicholas Francis.

        Pengadilan perceraian London telah menjadi tujuan populer untuk pertarungan hukum bernilai tinggi. Hakim biasanya siap untuk memesan bagian yang lebih setara dari aset pasangan.

        Di Inggris, pembayaran terbesar yang diketahui publik dalam perceraian saat ini adalah 450 juta pound (Rp9 triliun) kepada istri miliarder Farkhad Akhmedov, meskipun keduanya diselesaikan dengan pembayaran kurang dari sepertiga dari jumlah itu.

        Potanina mengatakan, selain saham Norilsk, dia akan siap menerima 50% dari semua dividen saham mulai tahun 2014. Mantan suaminya telah mengumpulkan sekitar 487,3 miliar rubel (Rp94,6 triliun) dividen sejak saat itu dan memiliki kekayaan bersih sebesar USD29,9 miliar (Rp428 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index.

        Potanina juga mencari setengah dari nilai properti Rusia yang mahal yang dikenal sebagai Rumah Musim Gugur.

        Potanina mengatakan dia menerima sekitar USD40 juta (Rp573 miliar) setelah proses perceraian Rusia sementara Potanin mengatakan dia mendapatkan USD84 juta (Rp1,2 triliun), jumlah tersebut menurut standar bahasa Inggris adalah "penghargaan remeh" mengingat kekayaannya dan lamanya pernikahan mereka selama 31 tahun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: