Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngeri! Irjen Fadil Imran Ngamuk-Ngamuk, Ancam Bawahannya Keluar...

        Ngeri! Irjen Fadil Imran Ngamuk-Ngamuk, Ancam Bawahannya Keluar... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pasca laporan korban perampokan ditolak polisi di Jaktim, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mewanti-wanti anggotanya agar hal serupa tak terulang kembali.

        Jenderal bintang dua ini menilai perisiwa yang terjadi di Jakarta Timur itu sangatlah menyakiti hati masyarakat.

        Baca Juga: Diungkap Fadli Zon! Ternyata Kasus Habib Rizieq Diperlakukan Berlebihan karena...

        “Ada anggota Polsek Pulogadung yang aneh aneh. Masyarakat datang melapor. Bukannya dilayani tapi yang terjadi justru menyakiti hati masyarakat,” kata Fadil di akun instagram, Rabu (15/12/2021).

        Irjen Fadil meminta pihak Jakarta Timur agar segera melakukan memproses sidang etik terhadap Aipda Rudi Panjaitan.

        “Saya minta ini Jakarta Timur segera lakukan sidang disiplin. Tuntut dia untuk mutasi tour of area. Keluar dari Polda Metro Jaya,” ujarnya.

        Selain itu, Irjen Fadil memperingati anggota agar betul-betul profesional dalam bertugas.

        Sebab dalam hal ini, jendral bintang dua ini sangat tegas bila ada anggota yang melanggar hukum.

        “Saya sayang sama anda. Tapi kalau anda tidak sayang sama dirimu sendiri. Saya akan perlakukan anda seperti itu. Catat betul ini ya,” tegasnya.

        Seperti diketahui, cerita polisi tolak laporan warga yang jadi korban pencurian ini diungkap pemilik akun Instagram @kumalameta.

        Dalam unggahannya, pemilik akun juga menyertakan video rekaman CCTV detik-detik pencurian yang dialaminya sekitar pukul 18.45 WIB.

        Baca Juga: Nahloh... Gatot Nurmantyo Datangi Mahkamah Konstitusi untuk...

        Peristiwa itu terjadi seusai dirinya melakukan transaksi di sebuah ATM di minimarket di Jalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur.

        Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, anggota Polisi yang menolak laporan seorang perempuan berinisial KM, korban perampokan di Jalan Sunan Sedayu, Jakarta Timur sudah dicopot dari jabatannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: