Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terkuak! PKB Ingin Pimpin Poros Baru di 2024, Dua Partai Ini Diajak Bergabung

        Terkuak! PKB Ingin Pimpin Poros Baru di 2024, Dua Partai Ini Diajak Bergabung Kredit Foto: Antara/Zarqoni Maksum
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap untuk membentuk dan memimpin poros koalisi sendiri pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

        Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa PKB berkeinginan untuk memimpin poros koalisi sendiri pada Pilpres 2024.

        ”Kalau terkait dengan poros, PKB mau memimpin poros sendiri. Enggak tahu dengan cara apa, tapi saya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu, saya berkeinginan untuk PKB memimpin poros," kata Jazilul, Kamis (16/12/2021).

        PKB melihat ada peluang terbentuknya poros baru. Sebabnya, dikatakan Jazilul kendati saat ini koalisi partai politik sangat solid, namun bukan tidak mungkin menjelang Pemilu 2024 akan banyak akrobat politik yang membuat parpol menentukan langkah masing-masing.

        Baca Juga: Nggak Yakin dengan 'Penghuni Senayan', Fadli Zon Sarankan Hal Ini untuk Presidential Threshold 0%

        "Tentu akrobat politik di 2023 akan tidak terhindarkan nantinya dari partai-partai yang ada, meskipun hari ini solid dalam satu barisan. Saya berharap nanti kalau apapun partainya kalau manuvernya itu melampaui atau bisa memecah belah, harus disemprit karena ini untuk kepentingan persatuan, kebersamaan pasca Covid-19,” ujar Jazilul.

        Menurut Jazilul ada satu hal yang bisa memudahkan PKB merealisasikan untuk memimpin terbentuknya poros baru. Hal itu ialah dengan menurunkan aturan presidential threshold (PT) atau ambang batas presiden dari 20 persen menjadi 5-10 persen.

        "PKB ingin mimpin poros, masa bercita-cita saja dilarang? Apalagi kalau nanti ada kesepakatan presidential threshold-nya turun, tambah terbuka lagi,” kata Jazilul. 

        Jazilul sendiri mengajak partai politik lain yang dimungkinkan untuk membentuk poros baru tersebut.

        "Mestinya PPP juga ikut karena sama-sama hijau. Tinggal nambah satu lagi, berangkat itu sudah, misalnya PAN itu sudah cukup, berangkat kita. Bismillah,” ujarnya.

        Baca Juga: PSI Usul Pembentukan Pansus Sumur Resapan, Wakilnya Anies Bersuara: Belum Diperlukan

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: