Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tanggapi Banyak Pihak yang Ingin Habib Bahar Ditangkap, Henry Subiakto: Tidak Bisa...

        Tanggapi Banyak Pihak yang Ingin Habib Bahar Ditangkap, Henry Subiakto: Tidak Bisa... Kredit Foto: Twitter/Henry Subiakto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Staf Ahli Menkominfo Profesor Henry Subiakto turut angkat bicara soal Habib Bahar bin Smith yang saat ini sedang jadi sorotan seusai menghujat KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dengan kata-kata yang menohok.

        Lewat sebuah cuitan di akun twitternya, Henry Subiakto menyoroti banyaknya pihak yang ingin agar orang yang menghujat presiden dan pemimpin TNI AD untuk segera ditangkap.

        Baca Juga: Duh... Profil Habib Bahar Smith Sempat Diubah di Wikipedia, Isinya Ngeri!

        Ia lantas menyebut bahwa hukum tak bisa dipaksakan. Apabila pihak bersangkutan menyampaikan ucapan atau perilaku yang mengandung unsur pelanggaran pasal pidana, saat itulah ia bisa ditindak secara hukum.

        "Banyak yang ingin agar orang yang teriak-teriak menghujat presiden & pimpinan TNI AD ini bisa segera ditangkap. Tapi Hukum itu tidak bisa dipaksakan. Kecuali jika perilaku & ucapan orang ini ada yang benar-benar melanggar pasal pidana. Dari situ baru bisa ditindak sesuai aturan," tulis Henry Subiakto dalam cuitannya, seperti dikutip Suara.com, Senin (20/12/2021).

        Baca Juga: Terungkap! Begini Kata Polda Metro Jaya soal Kasus Habib Bahar, Akan di...

        Cuitan tersebut ditulis sebagai respons terhadap sebuah artikel berita yang memuat klarifikasi kuasa hukum Habib Bahar bin Smith soal video ceramah Habib Bahar yang menyeret nama KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

        Di cuitan selanjutnya, Prof. Henry Subiaktojuga menyinggung soal sosok yang gemar teriak-teriak dan menghina serta memprovokasi dengan kata-kata kasar.

        Ia berharap agar para pengikut atau orang yang melihat ceramah seperti itu untuk tidak mencontoh.

        Henry Subiakto menyebut alangkah lebih baik untuk meneladan sosok Nabi Muhammad SAW yang lemah lembut, cerdas, sabar, dan tegas.

        Baca Juga: Menohok! Habib Bahar Disebut Jangan Berlindung di Balik Jubah Agama

        "Jika imamnya suka teriak-teriak, nuduh-nuduh, menghina-menghina dan provokasi, maka pengikut dan pengagumnya juga cenderung suka karakter yang mirip-mirip," tulisnya dalam sebuah cuitan.

        "Tapi bagi yang mau berpikir tentu akan lebih milih meneladani Nabi yang lemah lembut, cerdas, sabar, tapi tegas. Tidak taqlid pada yang ngaku-ngaku turunan nabi," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: