Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        231 Miliarder Janji di Giving Pledge Buatan Bill Gates untuk Lebih Banyak Beramal

        231 Miliarder Janji di Giving Pledge Buatan Bill Gates untuk Lebih Banyak Beramal Kredit Foto: Instagram Bill Gates
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Janji miliarder untuk mendonasikan sebagian besar kekayaan, The Giving Pledge yang dibuat Bill Gates mengumumkan bahwa sebanyak 14 miliarder, termasuk CEO DoorDash dan Pinterest, telah bergabung dalam janji tersebut. Sehingga total miliarder yang telah menjanjikan kekayaannya untuk amal menjadi 231 dermawan dari 28 negara.

        Didirikan pada tahun 2010 oleh Bill Gates, Melinda French Gates dan Warren Buffett, Giving Pledge memiliki tujuan untuk menumbuhkan budaya filantropi di antara orang-orang terkaya di dunia guna mengatasi masalah terbesar di dunia.

        "Saya selalu percaya bahwa jika Anda berada dalam posisi untuk membantu seseorang, Anda harus melakukannya," kata Gates dalam sebuah pernyataan.

        Baca Juga: Ya Ampun... Giring yang Kena D.O, Mark Zuckenberg dan Bill Gates Ikut Dibawa-bawa

        Dia mengatakan kelompok baru akan terus belajar dari satu sama lain dan menemukan cara baru untuk memaksimalkan dampak positif dari filantropi ini.

        Melansir Fox Business di Jakarta, Rabu (29/12/21) para filantropis dalam Giving Pledge baru tahun ini adalah CEO DoorDash Tony Xu dan istrinya, Patti Bao; CEO Pinterest Ben Silbermann dan istrinya, Divya; serta Melanie Perkins dan Cliff Obrecht, salah satu pendiri platform desain Canva.

        Jon Ayers, mantan CEO perusahaan jasa veteriner IDEXX Laboratories dan ketua Panthera saat ini, organisasi konservasi kucing liar global, juga menandatangani janji tersebut dengan istrinya, Helaine. Dia mengatakan mereka ingin belajar dari dermawan lain untuk lebih efektif dengan donasi.

        "Saya pikir itu komitmen bukan hanya uang, tapi komitmen waktu untuk menjadi baik," kata Ayers. "Saya pikir itu tanggung jawab yang sangat, sangat penting."

        Ayers dan istrinya telah menjadi pendukung swasta terbesar konservasi singa di dunia. Awal tahun ini, Ayers menjanjikan USD20 juta (Rp285 miliar) selama 10 tahun ke depan kepada Panthera untuk melestarikan kucing liar dan ekosistemnya di seluruh dunia.

        Setelah bergabung dengan Giving Pledge, dia berencana untuk menyumbang lebih banyak lagi untuk Panthera dan organisasi nirlaba lainnya yang didedikasikan untuk kucing liar dan konservasi alam.

        Ayers, yang menjadi lumpuh setelah kecelakaan bersepeda pada tahun 2019, mengatakan karyanya dalam mencoba melindungi kucing liar sangat penting bagi ekosistem mereka. Ini menjadi inspirasi baginya.

        "Tantangan kondisi saya cukup signifikan," katanya. "Ini bukan kondisi yang mudah untuk bertahan, tetapi, dengan memiliki tujuan, itu membantu saya bersemangat setiap hari."

        Para filantropis Giving Pledge baru lainnya juga telah menemukan alasan yang sangat penting bagi mereka.

        Seperti Jack Schuler, mantan presiden Abbott Laboratories dan investor pendiri Ventana Medical Systems, dan istrinya, Renate, berencana untuk memberikan semua kekayaannya kepada Schuler Education Foundation yang ia dirikan untuk membantu mengirim siswa yang kurang terlayani ke perguruan tinggi tertentu.

        Jared Isaacman, CEO Shift4 Payments, dan istrinya, Monica, menandatangani janji tersebut setelah membuat komitmen USD100 juta untuk Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude. Dia membantu mengumpulkan jutaan lagi untuk St. Jude melalui penerbangan luar angkasa pribadi selama tiga hari pada bulan September untuk dirinya sendiri dan tiga turis luar angkasa lainnya.

        Anil Agarwal dari India, Steven Schuurman dari Belanda, David Vélez dan Mariel Reyes dari Brasil, dan pasangan Korea Selatan Bongjin Kim dan Bomi Sul, serta Miseon Hyeong dan Beom-su Kim, juga berkomitmen pada Giving Pledge.

        Orang Amerika lainnya, Ric dan Brenda Elias, Jeff T. Green, dan Byron dan Tina Trott juga menandatangani Givin Pledge pada tahun 2021.

        "Saya terinspirasi untuk melihat bagaimana Giving Pledge telah berkembang menjadi gerakan lebih dari 230 dermawan dari seluruh dunia yang berkomitmen untuk memberikan sebagian besar kekayaan mereka untuk mengatasi beberapa masalah paling mendesak di masyarakat kita," ujar French Gates dalam sebuah pernyataan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: