Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jangan Panas! JokPro Dorong Jokowi Tiga Periode, Nicho Silalahi Kasih Respon yang Nyelekit Banget

        Jangan Panas! JokPro Dorong Jokowi Tiga Periode, Nicho Silalahi Kasih Respon yang Nyelekit Banget Kredit Foto: Twitter/Nicho Silalahi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komunitas Jokowi – Prabowo (Jokpro) 2024 mendorong wacana Joko Widodo tiga periode. Aktivis dan pegiat media sosial, Nicho Silalahi langsung merespon.

        Nicho menyebut wacana tersebut tidak realistis. Bahkan dirinya pun bahkan berbalik meminta jika Jokowi cukup satu setengah periode saja.

        “Jika ada yang minta 3 periode maka kamipun meminta cukup 1 ½ periode aja,” tulis Nicho dilansir dari twitter pribadinya, Minggu (16/1).

        Wacana yang dikeluarkan Nicho bukan tanpa alasan. Aktivis dari Sumatera Utara itu menyebut jika Jokowi gagal dalam menggelola Negara.

        Baca Juga: Ferdinand Ditahan Polisi, Nicho Silalahi “Nostalgia” Soal Sindiran di Twitter: Penghinaan yang…

        “2024 sulit bagi Indonesia dan penerusnya untuk membayar semua utang karena Jokowi gagal mengelola keuangan Negara. Cocok ga woi ideku ini ? Kalau cocok kita GasPol terus,” pungkas Nicho.

        Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Komunitas Jokowi – Prabowo (Jokpro) 2024 Timothy Ivan Triyono mengataan salah satu penyebab munculnya wacana masa jabatan presiden tiga periode karena tidak ada tokoh calon presiden (Capres) yang lebih baik dari sosok Presiden Joko Widodo saat ini.

        Timothy menyebut Presiden Jokowi menjadi benchmark atau angka minimal bagi sosok capres yang akan maju, namun belum ada yang mampu menyamainya.

        Oleh sebab itu, Timothy mendorong mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk kembali memimpin Indonesia pada periode selanjutnya.

        Baca Juga: Presiden Jokowi Lempar Kaus dari dalam Mobil, Nicho Silalahi: Tolong, Rakyat Bukan Binatang!

        “Jangan sampai nanti di 2024 kita tidak bisa mencari pengganti Pak Jokowi atau penerus Pak Jokowi. Bagi kami, Pak Jokowi itu sudah membuat benchmark yang cukup tinggi untuk kepemimpinan di masa yang akan datang,” kata Timothy dalam siaran pers pada Sabtu (15/1/2022).(jpc/fajar)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: