Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bongkar Gaji Menteri Cuma Rp20 Juta, Bahlil Lahadalia Kena Damprat Orang NU: Ya Elah...

        Bongkar Gaji Menteri Cuma Rp20 Juta, Bahlil Lahadalia Kena Damprat Orang NU: Ya Elah... Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar menanggapi pernyataan Bahlil Lahadalia terkait gaji seorang Menteri.

        Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka-bukaan mengenai gaji seorang menteri. Menurut dia, para pembantu presiden digaji tak lebih dari Rp20 juta per bulan.

        Baca Juga: Dibongkar Natalius Pigai, Ternyata Ada Menteri Jokowi ke Papua Demi Jabatan

        "Memang kalian pikir gaji menteri itu berapa? Gaji menteri itu tidak lebih dari Rp20 juta, gayanya saja yang mantap," ujar Bahlil dalam acara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia alias Hipmi, Selasa, (25/1/2022).

        Oleh karena itu, kata Bahlil, jangan berpikir bahwa para pejabat pemerintahan mengantongi duit yang banyak. Ia mengatakan, pejabat memang memiliki kewenangan, tetapi itu pun untuk kesejahteraan rakyat.

        Ia pun berseloroh bahwa gaji para deputi bawahannya pun kurang dari Rp100 juta per bulan. Padahal, kala menjadi komisaris, Bahlil mengaku bisa mendapat gaji minimal Rp200 juta per bulan.

        "Jadi menteri gajinya 19 juta. Jadi tidak bisa lagi ke mal. Kalau minum kopi di mal ditanya ini ambil uang dari mana. Jadi enggak bisa lagi," ujarnya.

        Menanggapi hal tersebut, Gus Umar menyebut jika Bahlil sedang melakukan pencitraan.

        "Ya elah Bahlil gak usah gini-gini amat pencitraannya," ucap Umar di akun twitter pribadinya, Rabu (26/1/2022).

        Ia pun menyebut jika dirinya sudah dua kali menjadi staf khusus (stafsus) menteri, jadi tahu berapa penghasilan seorang menteri. "Saya dua kali jadi Stafsus Menteri, gak usah lebay," pungkas Gus Umar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: