Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Buat yang Bilang PSI Cuma 'Senggol' Mas Anies, Nih Prabowo Juga Kena: Menambah Utang Bagi Negara!

        Buat yang Bilang PSI Cuma 'Senggol' Mas Anies, Nih Prabowo Juga Kena: Menambah Utang Bagi Negara! Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritik langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membeli pesawat tempur generasi 4,5 Dassault Rafale buatan Prancis.

        Juru Bicara DPP PSI Rian Ernest menyatakan bahwa langkah Prabowo itu hanya akan menambah beban negara.

        Sebab, menurutnya, pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) secara jorjoran itu melampaui dana APBN.

        "Jelas akan menambah utang bagi negara kita, " ujar Rian dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/2).

        Baca Juga: Duarrr... Biasanya PDIP dan PSI yang "Berisik" Soal Formula E, Kini SaPu Ikutan: Jangan Biarkan...

        Rian menegaskan bahwa waktu pembelian pesawat tempur oleh Prabowo itu juga tidak tepat.

        Sebab, pembelian itu dilakukan di tengah perekonomian Indonesia yang masih terhimpit akibat pandemi covid-19.

        "Anggaran yang dikeluarkan harusnya terukur, efisien, transparan, sesuai dengan prioritas pandemi, dan pemulihan ekonomi," kata Rian.

        Seperti diketahui, Prabowo Subianto membeli enam pesawat tempur generasi 4,5 Dassault Rafale buatan Prancis.

        Hal itu disampaikan Prabowo usai menerima kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (10/2).

        Baca Juga: Heboh Jokowi Lepas Ekspor Mobil ke Australia, Nicho Silalahi Bikin Cuitan Pedas: Kirain Mobil Esemka

        Dalam waktu dekat, Prabowo Subianto juga akan meneken kontrak untuk pengadaan 36 pesawat ini ditambah latihan persenjataan serta simulator. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: