Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Fredrik Lundberg, Miliarder yang Ubah Perusahaan Konstruksi Jadi Investasi

        Kisah Orang Terkaya: Fredrik Lundberg, Miliarder yang Ubah Perusahaan Konstruksi Jadi Investasi Kredit Foto: Twitter/Affärsvärlden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder Swedia Fredrik Lundberg adalah salah satu orang terkaya di dunia. Menurut Forbes, kekayaan bersihnya adalah USD5,5 miliar (Rp79 triliun). Sumber utama kekayaannya berasal dari real estate dan investasi.

        Fredrik Lundberg lahir pada 5 Agustus 1951 di Norrköping, Swedia. Ayahnya, Lars Erik Lundberg adalah pendiri LE Lundbergforetagen AB. Fredrik memperoleh gelar sarjana dari Stockholm School of Economics.

        Pada tahun 1981, Fredrik bergabung dengan bisnis keluarganya. Ayah Fredrik Lars Erik Lundberg mendirikan perusahaan LE Lundbergforetagen AB pada tahun 1944 sebagai unit konstruksi. Fredrik pun mewarisi saham pengendali di perusahaan dari ayahnya. Hari ini, Fredrik adalah CEO perusahaan. Sumber utama kekayaannya dihasilkan dari investasi di real estate dan bidang lainnya.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Li Haiyan, Wanita yang Jadi Miliarder Berkat Pinjamkan Uang ke Teman

        L.E. Lundbergforetagen AB hari ini adalah perusahaan induk yang terdiversifikasi dengan investasi dalam manajemen properti dan bisnis lainnya. Putrinya, Louise dan Katarina juga miliarder, keduanya duduk di dewan dan masing-masing memiliki 14% saham di grup.

        Melalui kepemilikannya, Lundberg memiliki banyak suara di beberapa perusahaan Swedia terkenal, termasuk Ericsson, pembuat baja SSAB dan pembuat truk Volvo.

        L E Lundbergföretagen AB didirikan oleh Lars Erik Lundberg saat masih berusia 24 tahun di tahun 1944. Ia membentuk perusahaan yang kemudian menjadi Lundbergs di apartemennya di Norrköping. Perusahaan ini bergerak di bidang operasi konstruksi dan fokus pada pembangunan perumahan.

        Pada tahap awal, Lars Erik Lundberg mulai menunjukkan minat untuk berinvestasi di properti. Kemudian ia berekspansi ke sektor bisnis tambahan yaitu manajemen real estat. Langkah ini menciptakan stabilitas yang lebih besar di perusahaan, yang secara bertahap dapat mengurangi ketergantungannya pada operasi konstruksi. Fondasi inilah yang menjadi sandaran operasi properti Fastighets AB L E Lundberg hari ini.

        Pada akhir 1970-an, Lundbergs mulai mempertimbangkan ekspansi lebih lanjut dari operasi grup dan, selama 1980-an, serangkaian investasi dilakukan dalam industri baru.

        Perusahaan pembiayaan diakuisisi dan dikembangkan, termasuk juga beberapa perusahaan industri kecil. Investasi juga dilakukan pada perusahaan publik tertentu. Operasi grup menjadi semakin terdiversifikasi dan selama paruh kedua tahun 1980-an, diputuskan bahwa investasi di luar area inti konstruksi dan operasi real estat akan terkonsentrasi di sejumlah perusahaan publik yang terbatas.

        Pada tahun 1983 saat sudah diambil alih sang anak, Fredrik Lundberg sebagai Presiden dan CEO, perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Stockholm. Dari status sebagai perusahaan keluarga yang dimiliki sepenuhnya, langkah tersebut kini sepenuhnya menjadi sorotan mata publik. Namun, keluarga Lundberg mempertahankan kepemilikan mayoritas yang jelas di perusahaan.

        Dengan demikian, selama 60 tahun pertama, Lundbergs telah berkembang dari perusahaan konstruksi menjadi perusahaan investasi dengan kepentingan di berbagai bidang yang berbeda.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: