- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Dorong Produktivitas Pertanian, Pupuk Kaltim Akan Perluas Cakupan Program Makmur Pada 2022
Guna mendorong produktivitas pertanian nasional PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) terus berfokus memperluas ekosistem yang mendukung petani melalui program Makmur.
"Sejak awal terbentuknya program Makmur, kami menciptakan ekosistem pertanian yang kondusif guna mendukung petani untuk mencapai produktivitas optimalnya," ujar Direktur Keuangan dan Umum PKT, Qomaruzzaman dalam diskusi virtual, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga: Pupuk Kaltim Gelar Vaksin Booster Untuk 10 Ribu Pekerja dan Masyarakat
Qomaruzamaan mengatakan, selain mendampingi petani secara intensif dalam proses operasional sehari-hari, perseroan juga terus memperkuat kolaborasi end-to-end dengan berbagai pihak seperti instansi keuangan, instansi pemerintahan, hingga korporasi.
"Melalui upaya ini, PKT tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas petani, tetapi juga mendorong tercapainya kesejahteraan petani secara finansial," ujarnya.
Lanjutnya, pada tahun 2022 PKT akan terus fokus memperluas pengembangan program Makmur, terutama ke wilayah Indonesia Timur, mengingat besarnya potensi pertanian di wilayah tersebut.
Selain itu, PKT juga fokus pada penerapan triple bottom-line 3P (people, planet, dan profit) di setiap langkah yang akan dilakukan kedepannya, guna menjamin budidaya pertanian yang berkelanjutan.
"Integrasi teknologi pun menjadi salah satu fokus PKT agar dalam proses menjalankan program semakin efektif dan efisien untuk mencapai target di tahun 2022 ini," ungkapnya.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Dukung Reaktivitasi Pabrik PIM-1 Guna Tingkatkan Kapasitas Produksi Pupuk Nasional
Sebagaimana diketahui, sejak diinisiasi pada 2020, realisasi program Makmur terus meningkat setiap tahunnya. Sepanjang 2021, program Makmur berhasil menggandeng 9.780 petani untuk bergabung, melebihi target 2021 yaitu sebanyak 9.000 petani. PKT juga berhasil mengembangkan 18.110 hektar atau berhasil merealisasikan hingga 151 persen dari target 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: