Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Oknum Pendeta Minta 300 Ayat Al-Qur.'an Dihapus, Ade Armando: Dia Tidak Menggunakan Akal Sehat

        Oknum Pendeta Minta 300 Ayat Al-Qur.'an Dihapus, Ade Armando: Dia Tidak Menggunakan Akal Sehat Kredit Foto: Instagram/Ade Armando
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jagat media sosial sedang dihebohkan oleh narasi oknum pendeta yang meminta ayat Al-Qur'an untuk dihapus. Narasi itu disampaikan melalui video oleh Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses, dengan menyebut ada 300 ayat Alquran yang perlu dihapus karena memicu tindakan intoleran

        Merespons hal tersebut, Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando, sampaikan pandangannya dalam video yang tayang di kanal CokroTV, Selasa (15/3/2022).

        Baca Juga: Wacana Penundaan Pemilu 2024 Mencuat, AHY Tegas! Ia Peringatkan Jangan Main-Main dengan...

        Mengutip kanal tersebut, Ade Armando merasa kalimat yang dilontarkan Saifuddin tidaklah penting. Meski begitu, ia akui jika dirinya juga punya banyak kritik terhadap muslim di Indonesia. Namun, penyampaian kritik itu perlu dengan logika berpikir yang tepat, katanya.

        "Tapi kalo kita mau kritik, kritik kita seharusnya didasarkan oleh akal sehat," ucap Ade Armando.

        Ia juga menyebut permintaan penghapusan ayat Al-Qur.'an terhadap Menteri Agama (Menag) itu tidak tepat dan keterlaluan. Pasalnya, menag tidak punya otoritas terhadap itu.

        "Lagi pula saifuddin ini tau dong, bagi umat islam isi Al-Qur.'an adalah ayat Allah. Jika ada 300 ayat harus dihapus, berarti mencampakkan Al-Qur.'an sama sekali," ujarnya.

        Ade menambahkan, banyaknya kekeliruan soal kitab suci umat Islam itu karena kesalahan dalam penafsirannya, bukan pada ayatnya. Oleh karena itu,  ia menyarankan jika Saifuddin ingin sampaikan kritik harus berfokus pada penafsiran ayat Al-Qur.'an yang lebih moderat.

        "Kalau saifuddin mau memberi saran, berilah saran. Agar Kementerian Agama mengembangkan penafsiran Islam yang moderat, kritis, rasional, dan kontekstual," katanya.

        Baca Juga: Pendeta Saifuddin Ibrahim Minta Menag Yaqut Hapus 300 Ayat Alquran, MUI Geram Bukan Main!

        Ade Armando pun menyebut Saifuddin tidak menggunakan akal sehat. Pasalnya, permintaan penghapusan ayat Al-Qur.'an itu tidak tepat.

        "Dia sendiri tidak menggunakan akal sehat, sehingga pernyataan yang keluar dari mulutnya tidak mencerminkan kecerdasan," pungkas Ade.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Adrial Akbar
        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: