Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sri Mulyani: Pinjaman SBSN Juga Bisa Menghasilkan Aset yang Dibutuhkan Masyarakat

        Sri Mulyani: Pinjaman SBSN Juga Bisa Menghasilkan Aset yang Dibutuhkan Masyarakat Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan penandatanganan prasasti penanda aset Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di Stasiun Cikarang, Kamis (31/03/2022). 

        Dengan adanya peresmian stasiun Cikarang ini, Sri Mulyani ingin menunjukkan bagaimana pinjaman dan surat utang yang sifatnya syariah juga bisa menghasilkan aset-aset yang dibutuhkan oleh masyarakat.

        Baca Juga: Tren Positif dari Sektor Manufaktur Indonesia, Ini Kata Kemenkeu

        “Saya senang hari ini kita bisa memberikan suatu contoh, hasil dari uang negara (yang diperoleh dari) instrumen keuangan SBSN,” ujar Sri Mulyani dalam rangkaian acara Peresmian Stasiun Cikarang.

        Proyek Stasiun Cikarang merupakan salah satu bagian dari rangkaian Proyek Strategis Nasional Double-Double Track (DDT) Manggarai – Cikarang yang tahapan pembangunannya dilakukan sejak tahun 2014 hingga 2023 dengan total alokasi pembiayaannya mencapai Rp 5,6 triliun.

        Rangkaian pembangunan proyek DDT Manggarai – Cikarang tersebut akan memberikan dampak positif baik dari sisi konektivitas transportasi dan ekonomi yaitu meningkatnya pelayanan aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang antar kabupaten, antar kota, maupun antar provinsi khususnya dari dan ke wilayah Jabodetabek dan memacu serta memperlancar roda perekonomian masyarakat.

        “Saya berharap dengan infrastruktur yang dibangun saat ini DDT Manggarai – Cikarang, masyarakat bisa menikmati mobilitas semakin aman, lancar, efisien, dan ini juga akan meningkatkan produktivitas masyarakat,” harap Sri Mulyani, Menkeu RI.

        Menkeu sangat mengapresiasi peran investor Sukuk Negara dimana hasil investasinya diwujudkan oleh pemerintah untuk membangun infrastruktur yang diperlukan oleh masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi. 

        Baca Juga: Sri Mulyani: Kriminal di Bidang Lingkungan Merupakan Kejahatan Terbesar ke-3

        Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada para pelaksana proyek SBSN atas kinerja, dedikasi, dan komitmen terbaiknya sehingga mampu menyukseskan pembangunan proyek ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: