Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pandemi Covid-19 Buat Active User XL Melonjak 2 Kali Lipat

        Pandemi Covid-19  Buat Active User XL Melonjak 2 Kali Lipat Kredit Foto: Djati Waluyo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 membuat pengguna aktif telekomunikasi meningkat drastis. Peningkatan itu juga terjadi pada XL Axiata Tbk dan dijadikan sebagai dorongan untuk lakukan digitalisasi. 

        Group Head Enterprise Planing and Architecture PT XL Axiata Tbk Ariandi Nugroho mengatakan, covid menjadi external driver digitalisasi, di mana covid merubah behavior costumer dari XL.

        Baca Juga: Beli Satu Perusahaan Lagi, XL Axiata Rela Rogoh Kocek Dalam Hingga Ratusan Miliar Rupiah

        "Dari sisi driving dengan adanya WFH ataupun sekolah dari rumah, jadi kalau kita lihat trafik dari 2018 sampai dengan 2021 peningkatanya 3 kali lipat ini kalau kita lihat dari prespektif trading," ujar Nugroho dalam dalam Webinar Financial: Keuangan Digital Kian Canggih, Selasa (5/4/2022).

        Nugroho mengatakan, dilihat dari prespektif revenue dari MyXL dan AxisNet mengalami kenaikan sebesar 200% dari 2020 sampai dengan kuartal 4 2021 melonjak dua kali lipat.

        Baca Juga: Penggunaan Trafik Data Terus Melonjak, XL Axiata Bakal Fokus Pembangunan Jaringan di 2022

        Melihat hal tersebut, membuat XL termotivasi untuk menjadi Comfert Operator atau melihat produk dan service sebagai suatu yang sifatnya digital kemudian memiliki costumer experience yang baik dan memiliki sudut pandang yang utuh terhadap pelanggan.

        "Jadi kita melihat costumer bukan dari number-nya tapi dari total relationship-nya dengan XL. Itu menjadi sesuatu yang penting karena dengan itu banyak hal yang bisa kami lakukan, kami bisa melakukan personalisasi yang baik, kami bisa mengetahui relationship-nya dengan produk sebelumnya dan nect produk, ini yang menjadi vision dari XL," ujarnya.

        Lanjutnya, untuk dapat fokus terhadap hal tersebut, XL memiliki 3 lini utama yang salah satunya adalah dari sisi moblie melalui MyXL dan Axisnet. Dalam hal ini, perusahaan berprinsip untuk mempermudah pelanggan.

        "Salah satu implementasinya adalah ketika costumer ingin menggunakan produk home entertaiment dan pada saat yang sama itu bisa di-share dengan mobile kuota datanya jadi sebagai seorang costumer akan dimusahkan karena dengan memiliki suatu produk kita bisa gunakan berbagai macam fitur, dan yang terakhir adalah enterprise ini adalah B2B ini adalah suatu area yang penting yang ingin kita kembangkan terus," ungkapnya.

        Baca Juga: Habis Cuan Besar, Bos XL Axiata Bicara Peluang Tahun 2022 dan Beberkan Rencana Buat Linknet

        Nugroho melanjutkan, pilar yang utama dalam mendukung ini ada 2 hal, yaitu diferensiasi costumer experience yang penting sekali dan menjadi fokus di XL jadi mobile, home entertaiment, dan enterprise dan kemudian digitalisasi dalam semua aspek bisnis.

        Kemudian dua hal lainnya adalah terkait infrastruktur yang dibangun secara masif dan kemudian dari prespektif transfomasi organisasi bagaimana melakukan sesuatu dengan cara yang agile, memiliki squad yang bekerja bersama untuk membangun inovasi baru.

        "Digitalisasi dari aspek yang pertama itu adalah mendigitalisasikan dari mobile experience jadi bagaimana kami memberikan experience yang terbaik. Jadi, saya sampaikan poin di sini adalah untuk memonitusasi apa yang kami miliki jadi bagaimana kami memudahkan para costumer menggunakan koneksi yang kami miliki," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: