Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tegas! Instruksi Jenderal Dudung Abdurachman: Kejar Pelaku Sampai Dapat! Jangan Ragu

        Tegas! Instruksi Jenderal Dudung Abdurachman: Kejar Pelaku Sampai Dapat! Jangan Ragu Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih dan jajarannya untuk mencari pelaku penembakan terhadap Sertu Eka Andriyanto Hasugian. Pelaku penembakan terhadap Sertu Eka diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

        "Saya perintahkan Pangdam kejar sampai dapat pelakunya. Prajurit juga harus tetap waspada, jaga kesiapsiagaan, tingkatkan keamanan dan lindungi rakyat. Selain itu, lakukan tindakan patroli keamanan seperti biasa, jangan ragu-ragu hadapi KKB," kata Jenderal Dudung saat menjenguk anak Sertu Eka di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada Senin (4/4) malam.

        Baca Juga: Air Matanya Jatuh, Jenderal Dudung Langsung Perintahkan Pangdam Cendrawasih

        Sekelompok orang tak dikenal diduga KKB pada Kamis (31/3) lalu menyerang Sertu Eka, anggota babinsa Kp. Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY, istri, dan anak-anaknya di kediamannya, Jalan Trans Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua. Sertu Eka tewas tertembak. Istrinya yang merupakan bidan di Puskesmas Elelim juga tewas akibat sabetan senjata tajam.

        Dua anak dari korban yang masih berusia di bawah lima tahun (balita) selamat, tetapi anak yang paling muda jarinya putus akibat senjata tajam. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya Dr. Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa kondisi Elvano Putra Faeyza, anak Sertu Eka Andriyanto Hasugian, membaik setelah menjalani operasi debridement.

        "Debridement adalah operasi pemeriksaan luka, pengangkatan jaringan-jaringan yang mati. Kami juga melakukan penanaman kulit pada jari yang terputus, semoga hidup dan menutupi luka yang ada di jari," katanya saat dimintai keterangan di Surabaya, Selasa (5/6).

        "Kalau melihat kondisinya cukup baik. Belum bisa diprediksi berapa lama (pulihnya), tetapi kami akan evaluasi hari ketujuh dan hari ke-14 bagaimana kondisinya," ujarnya.

        Elvano Putra Faeyza merupakan anak kedua dari Sertu Eka Andriyanto Hasugian, Bintara Pembina Desa di Pos Ramil Elelim yang tewas setelah kena tembakan anggota KKB di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, pada Kamis (31/3). Istri Sertu Eka, Sri Lestari Indah Putri, terluka dan kemudian meninggal dunia serta kedua anak mereka terluka.

        Elvano, anak Sertu Eka yang menjalani perawatan di RSUD dr. Soetomo, masih menjalani perawatan dengan pengawasan dari dokter. Menurut dr. Joni, Elvano dirawat di Ruang Isolasi Khusus RSUD Dr. Soetomo Surabaya karena terserang Covid-19.

        "Mudah-mudahan jika Covid-19 baik, kami bisa pindahkan," katanya.

        Jenderal Dudung Abdurachman saat menjenguk anak Sertu Eka di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada Senin (4/4) malam berharap Elvano segera pulih. "Kondisinya baik jadi masih Covid-19, tetapi CT-nya sudah bagus. Kondisi sudah membaik, mudah-mudahan beberapa hari ini sudah kembali," katanya.

        Dia mengatakan bahwa TNI Angkatan Darat akan memberikan beasiswa kepada anak-anak Sertu Eka Andrianto Hasugian sampai kuliah dan mendapatkan pekerjaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: