Ini Nih Ciri-ciri Orang yang Diduga Pelaku Penganiayaan Ade Armando Saat Ikut Demo
Video pemukulan yang dialami Ade Armando di area depan gerbang utama Gedung DPR, Jalan Gatot Soebroto, Senun (11/4) beredar luas di jejaring WhatsApp.
Salah satu di antaranya saat Ade Armando yang mengenakan kaus berkelir hitam tengah dirangkul seseorang demi menghindari aksi pemukulan.
Baca Juga: Takbir Menggema, Ade Armando Dihajar Massa Saat Ikut Demo: Penista Islam, Penista Agama, Bunuh!
Ade Armando berjalan untuk keluar dari kerumunan massa yang menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang utama Gedung DPR.
Tiba-tiba seseorang berbadan tegap yang mengenakan jaket dan topi berwarna hitam terlihat memukul dosen Universitas Indonesia (UI) itu dari belakang.
Berdasarkan rekaman video, pelaku terlihat sudah membuntuti Ade Armando sebelum melayangkan bogem mentah.
Setelah kejadian pemukulan dari pria bertopi hitam, situasi makin mencekam. Seorang wanita terdengar berteriak pascapemukulan itu.
Pemukulan terhadap Ade Armando ternyata makin membabi buta. Beberapa orang terlihat ikut menendang dan memukul Ketum Ormas Pergerakan Indonesia untuk Semua itu.
Ade Armando pun akhirnya tersungkur di aspal.
Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa, Denny Siregar: Pengecut, Barbar, Beraninya Keroyokan!
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Endra Zulpan menyebut Ade Armando terluka setelah dipukul beberapa orang di area depan gerbang utama Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4).
Sebelumnya, Ade berada di lokasi guna memantau pelaksanaan demonstrasi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). “Berdarah. Jadi, luka-luka,” kata Endra ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Namun, kata lumnus Akpol 1995 itu, polisi belum menyimpulkan sosok pemukul Ade Armando itu. Dirinya juga belum bisa berspekulasi tentang penyebab dosen Universitas Indonesia itu sampai dipukuli.
“Cuma, yang jelas dia (Ade Armando, red) mengalami luka-luka oleh pemukulan. Kami belum tahu kenapa karena berada saat di kerumunan aksi massa,” ungkap Zulpan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar